Delapan

287 10 0
                                    

'Bella Armania' batin Ali.

"Liat apa yang gue lakuin ke elo, setelah apa yang Lo lakuin sama cinta dihidup gue"

Ali melangkahkan kakinya ke kelas, ia ingin memberikan pelajaran pada Bella, seenaknya aja ia membully istrinya. Dan tentunya tanpa sepengetahuan Prilly.

"Angel Armadania, GUE MAU NGOMONG SAMA LO!"

Mendengar hal itu Bella tentu saja senang. Ia mengikuti ali keruangan Ali. Ya ini adalah sekolah milik keluarganya. Jadi ia memiliki ruangan khusus untuk dirinya bersantai. Terkadang ia keruangan itu kalau ia sedang galau dan bosan.

Bela yang merasa ia dibawa keruangan khusus Ali. Ia sangat senang karena siapapun tau bahwa tak semua orang boleh masuk keruangan itu bahkan guru sekalipun jika tanpa izin Ali.

Ali menutup Pintu yang bertuliskan 'JANGAN MASUK KALAU GAK PENTING!'

"Ada apa Li kamu manggil aku kesini" ucapan Bella yang dibuat buat membuat Ali serasa ingin muntah.

"Hahahaha, Lo nanya kenapa gue manggil Lo kesini? Iya?" Tawa renyah Ali membuat Bella bergidik ngeri menatap Ali.

Fikiran Bella terus berkecamuk. Apa ia berbuat salah? Astaga.

"Li, kenapa?"

"Pembullyan yang dilakukan oleh BELLA ARMADANIA, dan yang dibully adalah PRILLY PRINCEXA LATUCONSINA"  Bella menegang mendengar ucapan Ali.

"Kamu ngomongin apa sih? Aku gak ngerti deh".

"Gausah sok suci deh Lo! Lo pikir gue gatau Lo udah bully Prilly. Gue gak nyangka bel, cara Lo rendahan gini" ucap Ali meremehkan Bella.

"Oh, jadi kamu udah tau. Salah dia sendiri siapa suruh dia deket2 sama kamu. Aku kan cemburu. Lagian kamu kok mau sih deket2 dia" Bella malah sangat santai padahal Ali sudah sangat marah, rahangnya mengeras.

Braakk

"Bangsatttt Lo pikir Lo itu siapa gue hah!! Lo gue keluari dari sekolah ini." Bella hanya cengo mendengar apa yang di ucapkan Ali. Apa dia tidak salah dengar?

"Hah apa Li? Tunggu gue gak ngerti deh?"

"Ternyata setelah bully orang Lo jadi budeg ya.. oke gue ulangi! LO GUE KELUARI DARI SEKOLAH INI!! Ngerti Lo!".

"Tapi apa salah aku?" Bagaimana bisa Ali ngeluarin dia dari sekolah sedangkan ia sangat ingin sekolah disini. Bella sudah menyukai Ali sejak SMP. Tapi apa? Ali ngeluarin dia? Astaga.

"LO UDAH BULLY PRILLY!"
Geram Ali.

"Jadi cuma gara2 cewek kayak gitu, "

"Apa maksud lo, dengan cewek kayak gitu?" Tanya Ali dengan senyum miringnya.

"Gak level sama kamu!"

'Oke gue ikutin cara main Lo.' batin Ali.

"Terserah Lo ya, mau ngomong apa! Lebih baik Lo beresin buku2 Lo yang GK seberapa itu. Dan pergi dari sini."

***

"Jadi yang bilang orang orang itu bener?" Tanya seorang gadis pada suaminya. Sedangkan suaminya hanya manggut-manggut.

Bugh

"Sakit yank".

"Jangan mentang-mentang kamu yang punya sekolah, seenak kamu ngeluarin orang dari sekolah" Ali hanya mengeluarkan cengiran nya." Kamu ihh di kasi tau malah cengiran".

"Ya lagian dia bully kamu, terus dia ngina2 kamu, aku gak terima. Aku kan sayang sama kamu" ucap Ali sambil menarik hidung mancung nya.

"Terserah kamu, tapi kalau kamu buat gitu lagi, seenak jidat kamu. Liat aja kamu tidur di sofa SEBULAN" ucap Prilly dengan menekan kata sebulan membuat Ali bergidik ngeri membayangkan ia tidur di sofa.

"Eh iya yank gak lagi kok suer deh, kan Gak enak yank tidur sendirian gak ada yang meluk kamu."

"Iya sih.. eiiitt, kan aku bilang kalau kamu buat lagi. Kalau enggak ya kamu tidur dikamar lah".

"Hahahaha iya iya.. uluh uluh yang gak bisa tidur tanpa aku".

Sedangkan Prilly hanya memutar bala matanya mendengar celotehan suaminya yang rada gesrek, 'kok bisa gue nikah sama ni cowok? Dan parahnya gue cinta sama dia. Huffttt nasib nasib'. Batin Prilly.

***

TBC

Jangan lupa selalu tunggu ya

Jangan lupa votement

And follow @gitajuwita11

Cinta Gila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang