PROLOG

17 4 0
                                    

Seorang gadis memasuki sebuah Cafe yang cukup ramai dikunjungi para remaja seperti dirinya. Cafe yang memiliki serba warna cokelat itu saat ini memiliki banyak pelanggan yang datang.

Calista Anastasia gadis itu berhenti di depan pintu masuk, hanya sekedar melihat masih ada meja yang kosong atau tidak?. Ternyata masih ada dua bangku yang kosong. Di pojok samping jendela dan dibarisan tengah.

Setelah melihat dan memastikannya. Ana melangkahkan kakinya masuk kedalam cafe. Tetapi, ketika dia baru membuka pintunya ada orang dari belakang yang tidak sengaja menyenggolnya. Alhasil barang bawaan Ana yang berisi Tas sekolah dan keperluan lainnya jatuh.

"Jalan liat-liat dong"ucap Ana dengan nada kesal.

"Lo nya yang lama dipintu. Gue buru-buru mau masuk"balas si cowok dengan nada lumayan ketus.

Cowok itu pergi begitu saja tanpa meminta maaf terlebih dahulu. "Lo kira nih tempat punya nenek moyang lo? Dasar cowok nggak tahu diri"

Ana tidak berhenti menggerutu. Sesekali dia berkomat kamit tidak jelas dan mengerucutkan bibirnya. "Sial bener"

Ana berhenti di barisan meja tengah. Tetapi baru dia akan menarik kursinya, ada lagi yang membuat dia kesal setengah mati.

"Mba tempat ini punya saya dan teman saya duluan" jawab si cowok.

"Mba mba. Emang gue mba lo? Gue duluan disini" Kesal Ana tidak terima.

Merekapun sedikit berdebat memperebutkan meja itu. "Tadi ditabrak sekarang berdebat cuma masalah meja. Kenapa rasanya sial bener yah?" Ucap Ana dalam benaknya.

"Lo cowok kan? Seharusnya ngalah dong. Kok lo kalah sih ama bocah-bocah?"

"Gue mau liat teman gue manggung. Makanya gue ambil dibarisan tengah buat liat performnya"

"Auah. Benci gue" ucap ana sambil menghentakkan kakinya kesal dan menuju ke meja paling pojok dekat jendela cafe itu.

"Masih laku yah sifat cewek. Cantik-cantik galak. Ckck" Ucap cowok itu.

Setelah duduk Ana memesan Es cokelat dengan wafer khas Cafe tersebut. Dia mengambil ponselnya hanya sekedar mencari hiburan karena mood nya hancur. Tak ada yang menarik didalam ponsel, akhirnya dia meng-Off kan ponselnya.

Ana melihat sebentar keluar jendela sambil mengetuk-ngetukkan jarinya. 'Tempatnya ramai tapi rasanya sepi kalau duduk sendiri' ucap Ana membatin.

Kemudian gadis itu melihat barang bawaannya yang berisi tas dan perlengkapan sekolah lainnya.

Tadi sebelum dia mampir ke Cafe ini, dia pergi bersama Papanya membeli perlengkapan sekolah karena dia baru pindah kemarin.

Tetapi karena Papa Ana tidak bisa berlama-lama diluar kantor, dia harus kembali lagi untuk melaksanakan pekerjaannya.

Pesanan yang ditunggunya pun datang. Matanya berbinar melihat secangkir cokelat. Memang dia sangat suka dengan makanan manis. Apalagi Ice cream dan permen. "Karena menurut gue yang manis-manis itu akan indah. Kayak penikmatnya mungkin"

🍁🍁🍁

"Cek..cek 1 2 3"

"Selamat siang semua"

"Maaf saya sedikit terlambat. Hari ini saya hanya solo perform karena salah satu teman saya tidak bisa hadir. Kalau begitu semoga kalian suka" Suara seorang cowok membuat para pengunjung bersorak. Utamanya yang terbilang cewek-cewek alay.

"GANTENG BANGET ANJIR"
"PENGEN PUNYA COWOK GITU"
"JADIKAN AKU KEKASIHMU"
"GUE NGGAK PERNAH BOSAN NONGKI SETIAP HARI DISINI. APALAGI KALAU NGELIAT GIFRAN AAAAA. JANTUNGKU COPOT"

Seperti itulah teriakan-teriakan yang didengar Ana. Gadis itu sempat memandang sinis cewek-cewek yang sangat lebay menurutnya.

Suara petikan gitar yang jadi intro dari lagu itu mulai terdengar. Cowok itu mulai bernyanyi dengan suara indahnya yang diidolakan para remaja khusunya kaum hawa.

Well let me tell you a story
About a girl and a boy
He fell in love for his best friend
When she's around, he feels nothing but joy
But she was already broken, and it made her blind
But she could never believe that love would ever treat her right.

But did you know that I love you? or were you not aware?
You're the smile on my face
And I ain't going nowhere.
I'm here to make you happy, I'm here to see you smile
I've been wanting to tell you this for a long while.

Who's gonna make you fall in love
I know you got your wall wrapped on all the way around your heart
You're not gon' be scared at all, oh my love
But you can't fly unless you let yourself,
You can't fly unless you let yourself fall

Pas di Reff lagu, hampir semua pengunjung ikut menyanyikan lagu dari JB itu. Mereka juga nampak sangat menghayati lagunya. Bahkan ada yang nge-video, Siaran langsung dan Insta Story di Instagram.


Ana juga melihat dan mendengarkan cowok itu bernyanyi. Bahkan dia sempat kagum dengan penampilan serta suaranya.
"Itu tadi yang nabrak gue plus ketusin gue. Tapi kenapa pas di sana dia adem banget keliatnnya?" Ucap Ana dalam hati.

I will catch you if you fall (3x)
If you spread your wings
But you can't fly unless you let yourself
Let yourself fall
You can fly away with me

Diakhir lagu itu banyak yang bersorak memberikan tepuk tangan. Entahlah, tapi tampaknya Cowok itu tampak biasa saja melihatnya.

"MELTING AAAA"
"KISAH CINTAKU SEPERTI ITU FRAN"
"BAPERRRR SUARANYA NGENA BANGET"

Sorak-sorak para pelanggan cewek itu tak berhenti heboh di tempatnya. Ana sendiri hampir dibuat tuli mendengarnya.

Buru-buru Ana menghabiskan minumannya lalu dia pergi dari tempat itu karena hari mulai sore. Dia harus mempersiapkan sesuatu untuk sekolah barunya besok.

Pas Ana ingin membuka pintu itu, dia merasa kesulitan karena barang bawaannya. Karena tidak fokus Ana tanpa sengaja menabrak seseorang dan ponsel yang dia genggam jatuh begitu saja.

"Gue ditabrak melulu ahh"

Ana mengambil ponselnya yang jatuh kemudian melihat orang itu sekilas lalu pergi begitu saja.

"Yeuy.. yang nabrak siapa yang ditabrak siapa?" Ucap orang itu kemudian melanjutkan langkahnya lagi untuk menuju meja dimana teman-temannya berada.

🍁🍁🍁

Ini cerita baru aku. Maafkan kalau masih acak-acakan yah. soalnya masih pemula:')
Semoga suka♡

GIFRAN(A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang