[ 00:30 AM KST ]
Ddddrrtttttt Dddrrrtttt
Bunyi handphone ku yang bergetar mengusik tidurku. Aku pun sebenarnya tidak ingin bangun dari tidurku, karena mata sembab ku masih terasa berat sekali. Tapi, aku memiliki firasat bahwa aku harus menjawab panggilan ini.
"Halo.." Ucapku dengan suara serak.
"Jiyoung-ah, gwaenchana..?" Aku pun mendengar suara laki-laki dari seberang sana yang sama seraknya denganku.
"Ah, aku gapapa.. kamu gimana Young? Udah siap..?" Aku pun benar-benar tidak dapat menahan tangisku yang lama-lama membuatku sesenggukan.
"Sudah Jiyoung.. sudah.. toh, aku hanya ingin menyelesaikan studi ku dengan giat, aku tidak akan berhenti menghubungimu, oke?"
"Tapi.. kamu bakal sibuk dan aku juga sibuk. Perbedaan waktu kita juga lumayan jauh.. aku tidak yakin kita bisa.."
"Jangan khawatir Jiyoung, jika studi ku selesai aku akan langsung melamarmu. Aku janji."
Aku pun terdiam sejenak mencerna kata-katanya.
"Baiklah.."
"Yasudah, maaf mengganggumu chagi. Kau pasti terganggu karena rencana studi ku ini, tadi Seulgi noona sempat cerita."
"Heum.. begitulah.."
"Chagiya, selamat tidur mimpi indah.."
"Ne.."
Ia pun mengakhiri teleponku. Aku pun memandang kaca. Wajahku berantakan, rambutku acak-acakan dan bajuku sudah terlihat kusut. Tetapi, mengingat Young Ho, pacarku akan kembali ke Chicago untuk menyelesaikan studi nya membuatku sedih.
Aku tidak yakin jika aku sanggup menahan perasaan sedihku ini.
Vote + comment nya ya teman-teman~ hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Batas Waktu || S. Youngho
FanfictionKetika batas waktu adalah sesuatu yang mengganggu sebuah hubungan kasih sayang antara dua insan manusia.