GRAY

05

Apakah cerita ini masih tersimpan di library kalian?

☁☁☁☁☁

Taedong berangkat ke sekolah dengan males-malesan. Niatnya dia kan mau bolos seharian ini, tapi si Hyunbin dari semalen gak bisa dihubungin. Ya terpaksa dia berangkat.

Soalnya Taedong gak bisa bolos sendirian tanpa Hyunbin.

Pas sampe kelas, dia liat Hyunbin udah duduk dikursinya sambil tidur.

Taedong dengan sengaja naruh tasnya dikepala Hyunbin. Bikin cowok tinggi itu kebangun karna pengap.

"Apa sih Taed! Ganggu aja lo!"

"Lo kemana semalem? Gue tungguin juga!"

Hyunbing mendengus, "Kepergok kak Minhyun gue semalem."

"Jancuk! Tinggal keluar pelan-pelan pake ketauan segala lo, lemah bat."

"Apaan sih, gak ada hubungannya lah anjir! Udahlah, pokoknya sekarang-sekarang jangan ngajakin gue clubbing dulu, kak Minhyun lagi sering dirumah."

"Lah dia kan dokter, harusnya di rumah sakit dong bukan dirumah."

"Ya mana gue tau! Udah ah, gue mau tidur lagi!"

Hyunbin balik lagi ke kegiatan dia sebelumnya, tidur. Dan Taedong baru aja mau duduk di kursinya ketika tiba-tiba orang yang bikin dia enek kemaren sore muncul di kelasnya dan jalan deketin Taedong sambil cengar-cengir.

"Apa?" Tanya Taedong males.

"Hari ini, pelajarannya siapa?"

"Jam pertama bahasa inggris, Mr. Hong."

"Nah, Mr. Hong! Beliau gak bisa ngajar hari ini, jadi kelas lo jam pertama kosong."

"Serius lo?"

Cowok itu ngangguk sambil terus nyengir. Taedong udah berdiri dan mau selebrasi karna jamkos sebelum cowok yang demen cengar-cengir itu ngomong lagi.

"Nah, jamkos kan? Daripada gabut, mendingan lo bantuin gue. Ngelakuin kebaikan. Beres-beres ruang osis."

"WHAT THE HELL?!"

Sebelum Taedong protes lagi, cowok yang demen cengar cengir yang tak lain adalah Woo Jinyoung itu nyeret Taedong keluar kelas.

☁☁☁☁☁

Hari ini, Donghan ada kelas olahraga. Gurunya menyuruh anak-anak kelasnya untuk pemanasan di lapangan outdoor.

"Saya ada urusan sebentar dengan kepala sekolah. Juyeon, kamu pimpin pemanasannya yah. Semua harus pemanasan, jangan sampai ada yang tidak ikut!" Titah sang guru. Laki-laki bernama Juyeon itu maju ke depan dan memimpin pemanasan.

Sementara itu, Donghan yang berbaris paling belakang melihat Taedong berjalan di belakang Jinyoung dengan gaya tengilnya. Ia memperhatikan mereka berdua, sampai kedua orang itu berbelok ke koridor.

"Juyeon ada di depan, bukan di samping Han!" Celetuk Gwanghyun.

"Hmm? Tau kok."

"Kenapa liatin mereka berdua?"

"Gak apa-apa. Btw, yang dibelakangnya kak Jinyoung siapa yah? Lupa gue."

"Oh dia, yang lo tabrak kemaren? Kim Taedong, temennya Kwon Hyunbin, tau kan? Si anak paling bandel seangkatan anak 11!"

Donghan mengangguk sambil ber-oh ria. Lalu mengikuti instruksi Juyeon lagi ketika melihat guru olahraganya kembali.

"Hari ini kita akan bermain sepak bola. Kita akan belajar tentang teknik dasar bermain sepak bola. Setelah itu, kalian bagi dua tim lalu kita akan bermain sampai jam istirahat. Paham?"