Dalam masa hijrah, banyak hal-hal yang akan dilalui. Mungkin teman asik kita akan menghilang. Menjauh satu persatu. Mungkin karena kita gak seasik dulu, mungkin karena sikap kita yang lebih menjaga sikap dan lisan. Dulu kita yang nyanyi-nyanyi bareng, pergi ketempat karaoke, menghamburkan uang yang ternyata gak ada faedahnya. Meraka menjauh saat dirimu mengajak untuk mengaji, pergi ke tempat-tempat berilmu. Mungkin pikir mereka, itu semua gak asik. Itu semua karena mereka belum merasakan betapa manisnya hidayah dari-Nya.
Tak mengapa jika mereka menilai sedemikian rupa. Allah akan ngganti teman yang lebih baik dari mereka, yang mengajak menuju surganya. Doakan saja mereka yang menyakiti hatimu, doakan supaya mereka juga mendapat hidayah seperti kita.
Jadikanlah Allah sebagai diary kita. Tempat satu-satunya untuk bercerita, menjadikan teman dan sahabat tuk menuangkan suka duka kita. Jangan lupakan Dia, setiap detik saat kamu sendiri, setiap kita bersedih Dia selalu menemani, tapi terkadang kita lupakan. Saat kita bahagia terkadang kita lupa bahwa bahagia adalah nikmat dari-Nya. Jangan lupa ucapkan terimakasih, sanjunglah Dia setiap hari. Bersyukur kepada-nya, sebut namanya disetiap keadaanmu. Jangan hanya saat kita bersedih kita kembali kepada-Nya, mengadu semua kepada-Nya, menangis yang terus mengalir di setiap bendungan.
Sering kali ketika cinta dari hamba menyapa dirimu, kau menduakan diri-Nya. Padahal fitrah yang kau dapatkan berasal dari-Nya. Ya Rabb, tergurlah kami jika kami lalai terhadap diri-Mu, jangan sampai kami berjalan ditempat yang salah. Ingatkan kami dengan apa yang telah engkau beri. Bimbing kami Ya Rabb.
Baca juga karya ke 2 ku " Senja Terdiam ", jangan lupa vote juga yaa😊
#Semogakitatetapistiqomah
KAMU SEDANG MEMBACA
Memulai Hijrah
SpiritualKehidupan seseorang terkadang berbeda arah, entah apa yang telah Allah rencanakan untukmu percayalah itu akan menjadi yang terbaik. Jika memang saat ini dirimu merasa kesulitan akan hidup yang kamu lalui, percayalah bahwa dirimu bisa melaluinya kare...
