Pacaran

663 36 3
                                    

Terkadang saya ingin seperti mereka, setiap hari bersama pasangan mereka, setiap hari diperhatikan, ditanyai kabar, ada tempat curhat, tertawa bersama. Terkadang saya ingin seperti itu, ingin mengungkapkan perasaan yang telah lama disimpan, ingin mengutarakan semuanya, ingin diam ini berhenti sampai disini dan mengungkapkan isi hati, tapi Allah membisikan " Sabar dan tunggulah "

Yaa, kata-kata itu membuat hatiku bangkit kembali dari bisikan dan godaan syaitan. Apa yang kamu irikan dalam hal-hal semacam itu, terkadang hawa nafsu memang sulit untuk di lawan apalagi dengan hal-hal semacam ini. Jika kalian iri dengan orang lain cuma gara-gara hal seperti itu? Coba pikirlahh... Apa sih yang harus diirikan. Mengapa harus iri dengan orang-orang yang melakukan zina, padahal kamu yang menunggu lebih mulia dari pada mereka.

Berhijrah tapi masih pacaran. Sekarang kita ini berhijrah untuk apa dan untuk siapa?. Apa cuma mau terlihat alim di hadapan manusia. Kembali ke niat! Berhijrahlah hanya untuk Allah... Bukannya kalian sudah tau hukum berpacaran dalam islam, HARAM! Terkadang masih ada yg berfikir

" Saya pacaran cuma buat semangat dalam belajar, dan saya cuma chat aja, dan jarang ketemu "

Tetap saja ya sahabat hijrah, namanya pacaran pasti dan walaupun cuma 10% tetap ada perbuatan zina, entah itu cuma chat aja tetap mengundang syahwat. Kalau kita sudah tau itu buruk mengapa masih dijalani hubungannya, belum tentu juga pasangan yang sekarang itu jodoh kita. Bahkan pada usia remaja perasaan emosi dan perilaku belum stabil, bisa-bisa cuma di PHPin aja.

Ada lagi nih
Orang tua ngebolehin kita berpacaran, asal jangan melebihi batas, bisa di bilang kayak sahabatan. Terkadang si ikhwan datang kerumah, main-main kerumah alasan mau silaturahmi tapi di balik itu ada modus juga pasti. Saat kalian berduaan di rumah dan orang tua ngebolehin asal jangan aneh-aneh, kalian jangan malah senang karena di bolehin. Walau cuma berbincang-bincang tapi pasti kalian saling tatap dan itu bisa mengundang syahwat.

Jika kalian melakukan hal-hal semacam itu dan tidak dilarang, walau hanya hal sepele. Orang tua kalian akan terkena api neraka, jika orang tua memperbolehkan yang kena dosa siapa? Orang tua kalian. Apa kalian mau orang tua kalian terkena api neraka di sebabkan oleh tangan kalian sendiri, betapa hinanya diri.

Jadi, sekarang gimana?? Yang sekarang punya pacar udah deh putusin aja, sudah tau dilarang masih aja dilakuin. Yang masih single atau jomblo, pertahanin deh status kalian. Allah punya rencana yang lebih baik, soal jodoh sudah diatur sama Allah. Cukup berdoa dan serahkan semua kepada Allah, bahagiain dulu orang tuamu, ngapain mikir-mikir yang seharusnya belum dipikir, Sabar dan tunggulah☺

Jangan keluar dari jalan-Nya, pertahankan dan jalankan apa yang diperintahkan
Keep istiqomah

Memulai HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang