Tahun Baru Masehi

914 46 2
                                    

Pergantian tahun terkadang adalah moment penting untuk sebagian orang, ada yang berpesta ria, meniup terompet di detik-detik terakhir pergantian tahun. Seakan moment tahun baru sangatlah istimewa bagi mereka.

Lalu bagaimana pandangan islam tentang hal ini? Hmm.

Tahun baru Masehi merupakan hari besar orang-orang Yahudi dan Nasrani, sehingga islam melarang untuk ikut merayakannya.

Allah SWT berfirman:

"Banyak di antara Ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka setelah kebenaran jelas bagi mereka,..."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 109)

Sesungguhnya moment tahun baru adalah tipu muslihat dari kaum musyrikin untuk menyesatkan kaum muslimin ke jalan yang tidak benar, karena mereka tahu kalau agama islam adalah rahmatan lil'alamin sehingga mereka merasa dengki dan berusaha membuat kaum muslimin ke jalan kekafiran.

Sahabat hijrah, apakah kalian ingin rugi? Dari pada merayakan tahun baru, isi hari-hari kita dengan berdzikir dan bertakafur panjang, agar kita dihari esok menjadi lebih baik. 

Hidup di dunia itu hanya sebentar, dan kehidupan abadi yakni di akhirat. Manfaatkan waktu sebaik mungkin agar kita tidak menyesal saat maut tlah menjemput. Jadi, mari kita sama-sama memanfaatkan waktu hidup kita untuk beramal salih.

KAUM MUSLIM TIDAK MERAYAKAN TAHUN BARU!

Tetap istiqomah dijalan-Nya

Memulai HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang