Chapter 2 - Gajah Ganesha
(bunyi handphone)
"oh ternyata bang Abel toh" gumamku
*tit*
"Halo Bang Abel, iya ada apa bang? Tumben sepagi ini abang nelpon? Ada apa gitu?" jawabku dalam telpon
"Ya Mizu, aku dapat info nih.. lusa kita ada pertandingan sparing nih mizu"
"ohya?? Lawan siapa bang kita?"
"dengar-dengar info dari coach sih, lawan ITB mizu kita sparing.. jadi aku diminta oleh coach Rudy untuk mengumpulkan tim regular putra dan putri hari ini di lapangan basket untuk latihan pra-sparing" tambah Abel
"oooh gitu ya.. 0k deh, ntar saya infokan dengan tim regular putri agar hari ini berkumpul di lapangan.. thanks ya infonya bang" ucapku
"ok sama-sama mizu"
Lalu akupun memberikan pesan pemberitahuan via Line untuk berkumpul pada pukul 14.00 selepas perkuliahan untuk melakukan latihan persiapan sparing melawan Tim ITB
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"ok semua sudah berkumpul coach baik tim regular putra maupun putri untuk mendengarkan arahan dari coach menuju pertandingan sparing kita melawan tim unggulan Gajah Ganesha ITB" ucapku kepada Coach Rudy
"baik untuk pertandingan sparing kali ini saya rasa cukup berat melawan ITB, karena dari dulu mereka merupakan salah satu dari the big four tim Basket yang ada di Jawa Barat. Memang ini merupakan pertandingan sparing, namun jika kita melihat kepada sejarah basket yang ada di Jawa Barat, pertandingan tim Unpad vs ITB tidak layak untuk dilihat sebelah mata. Mereka juga tim kuat yang terdapat di Jawa Barat" tegas Coach Rudy
"coach, dalam rangka apa mereka mengajak kita sparing coach? Dan kita akan bermain sebagai home atau visitor coach?" ucap Putri salah satu pemain regular Basket Putri Unpad
"kita akan bermain di lapangan Sabuga sebagai visitor. Mereka mengundang kita dalam acara amal yang diadakan oleh kampus mereka. Selain kita, ada rekan dari universitas lain seperti Uninus dan juga Unwim" Lanjut coach Rudy(Uninus = Universitas Islam Nusantara Bandung ; Unwim (Universitas Winaya Mukti Bandung .red)
"sistem permainan menggunakan semi kompetisi menggunakan sistem gugur. Saat technical meeting kemarin yang dihadiri oleh Kang Ruby, kita mendapatkan musuh ITB dan Uninus akan bertanding melawan Unwim. Jika kita menang, kita akan melawan pemenang dari Uninus dan Unwim. Untuk penjelasan lebih detailnya saya berikan kepada Coach Ruby untuk menjelaskan" sambung coach Rudy
"ok baiklah saya akan menjelaskan hasil dari technical meeting kemarin. Seperti yang sudah dijelaskan oleh saudara saya, Kak Rudy, kita akan bertanding melawan ITB. ITB merupakan tim kuat yang ada di Jawa Barat. Seperti julukannya, Gajah Ganesha, mereka tim tangguh dengan sistem pertahanan yang sangat solid" jelas Coach Ruby
"Coach maaf (sambil mengacungkan tangan untuk bertanya) untuk tim putra juga sama melawan tim ITB?" ucap salah seorang tim regular putra, Sapta
"Ya, mau putri atau putra, kita sama-sama melawan ITB. Untuk hal ini saya kemarin sempat melihat pertandingan latihan mereka melawan tim UIN SGD. Pertahanan mereka sangat solid sehingga sangat sulit ditembus oleh pointer lawan. Mereka semua mengandalkan postur tubuh yang sangat tinggi. Untuk pemain kunci mereka di tim regular ITB Putra bernama Keenan dan regular ITB Putri bernama Xena. Mereka berdua merupakan kapten tim masing-masing" tegas Coach Ruby(UIN SGD = Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung .red)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Symphony
Teen FictionMizuki merupakan wanita periang yang multi-talent keturunan Jepang-Indonesia. Ia merupakan kapten tim basket perwakilan kampusnya. Dalam perjalanannya Mizuki menemui Prastiantoro bersaudara yang notabene adalah pelatih tim basket Mizuki. Disinilah k...