Chapter 4
Pelangi di Pagi Hari
*Tok tok tok*
Pagi ini aku dikejutkan oleh suara pintu kosanku yang diketuk oleh orang. Aku harus bangun untuk membuka pintu dan melihat siapa yang datang ke kosanku sepagi ini.
*Tok tok tok*
"Mizu... bangun mizu... Mizu.."
*ceklek kreeeet* (bunyi pintu kosan yang kubuka)
"Ah Gaby.. ada apa gab? Sepagi ini lo datang ke kosan gue" tanyaku kepada Gaby
"Hoi.. lo pingsan kemarin? Aku mendengar kabarnya dari Bang Abel subuh tadi.. sekarang gimana kondisi tubuhmu gab?" Tanya Gaby sambil memeluk diriku
"Alhamdulillah kondisi gue udah membaik kok.. udah gak usah khawatir.. Insya Allah gue gak kenapa-kenapa kok.. semalem juga gue diantar pulang oleh Kang Rudy sampai kosan hehehe" ujarku menenangkan Gaby
"Alhamdulillah kalo udah baikan. Loh jadi lo semalem dianter oleh coach ganteng itu ya? Hahaha... ah gue ingin menemui mereka lagi... kapan-kapan ajak gue dong ke lapangan atau saat pertandingan lo hahaha" ujar gaby sambil bercanda
"Santai.. entar gue ajak lo yaa.. hahahaha" ucapku kepada Gaby
"Beneran lo ya ajak gue" harap Gaby
"Iya baweeeel.. udah ah gue mau siap-siap dulu.. kita ada kelas kan pagi ini?" ujarku
Akupun meninggalkan Gaby menuju kamar mandi untuk siap-siap berangkat menuju perkuliahan pagi hari ini. Aku masih memikirkan kejadian semalam disaat Coach Rudy mengantarku pulang. Aku tidak habis pikir dengan yang terjadi dengan diriku. Perasaan ini sangat tidak terduga. Sebelumnya pun aku belum pernah memiliki perasaan ini.
"Hemm... apakah ini yang dinamakan jatuh cinta ya? Ah tidak mungkin aku jatuh cinta.. aku selama ini tidak pernah berpacaran dengan satu orang pun. Banyak yang mendekatiku namun aku cuek saja. Tapi kali ini, perasaan ini sungguh menggangguku. Aku harus memastikan sekali lagi untuk meyakinkan diriku tentang perasaan ini" ucapku dalam hati
Seusai bersiap-siap akupun langsung menemui Gaby untuk langsung berangkat menuju kampusku
"Yuk gab cabut kita" ujarku
"Ok yuk.. bentar lagi kita masuk.. cuss" jawab gaby
************
*Plung plung* (Bunyi LINE dari HP ku)
[Pagi Mizu, gimana keadaannya? Udah enakan kah?]
Ternyata dari Coach Rudy yang mengirimiku pesan saat aku sedang berkuliah. Akupun langsung membalas LINE dari Coach Rudy.
[Alhamdulillah sudah baikan kang. Makasih yah atas antarannya semalam. Sekarang sudah fit lagi kok kang. Bahkan sekarang lagi kuliah hahaha]
[Alhamdulillah kalau gitu. Inget ya Mizu pesanku semalem. Jangan terlalu kelelahan lagi. Lihat kondisi tubuhmu. Ok ^_^]
[Baik pakde.. bawel amat kang hahaha.. iya nanti lebih perhatiin kondisi tubuh kok kang ^_^]
[Siiip deh hahahaha]
Tanpa sadar aku tersenyum sendiri saat membaca LINE dari Coach Rudy. Entah apa yang sedang kupikirkan. Tapi entah kenapa perasaan ini semakin kuat saat menerima pesan LINE itu. Sehingga apa yang kulakukan sedang diamati oleh sahabatku, Gaby.
Seusai perkuliahan, Gaby langsung bertanya kepadaku mengenai keanehan yang terjadi padaku saat sedang perkuliahan.
"Hey Mizu.. kenapa lo? Daritadi gue liat lo senyum-senyum liat hp lu.. atau jangan-jangan lu..." Tanya Gaby kepadaku
"Apaan sih lu gab hahaha.. jangan mikir yang macem-macem lu hahaha" ujarku sambil menjitak kepala Gaby
"Eh kampret.. sakit tau huhuhu.. nangis nih gue hahaha" jahil Gaby
"wleeee (aku menjulurkan lidahku) biarin.. abis jahil lu dengan gue hahaha" ujarku
Akupun teringat bahwa hari ini ada kumpul di lapangan basket. Akupun langsung menanyakan kepada Gaby apakah dia mau ikut atau tidak
"Eh iya Gab, hari ini ada kumpul nih di lapangan basket, barusan gue dihubungin oleh coach.. lu mau ikut gak gab?" tanyaku kepada gaby
"Boleh gitu?? Asyiiiik ok gue ikut ya Mizu.. thanks banget loh ya" ujar gaby kegirangan
"Ya bolehlah.. yuk sekarang ke lapangan bareng gue" ujarku mengajak Gaby
*************
Sesampainya di lapangan basket, aku langsung mengajak Gaby menemui Coach Rudy dan Ruby untuk meninggalkannya sementara bersama mereka. Akupun bersiap-siap berganti pakaian latihan untuk persiapan latihan kembali bersama timku.
"Coach, ini Gaby, temanku kemarin.. aku tinggalkan sebentar bersama kalian yaa.. aku ingin berganti pakaian sebentar di ruangan ganti.. kasihan kalo ditinggal sendiri, entar nangis nih anak orang hahahaha"
"Yaelah Mizu, kayak gue barang aja main titip-titip aja huhu.. sedih amat deh gue hahaha" rengek Gaby
"udah sih, lagian lo udah kenal ini sama mereka.. ya coach, kutinggal sebentar ya"
"Ok.. tenang saja.. aman bersamaku kok Mizu hahaha" canda Coach Ruby
Akupun langsung meninggalkan mereka untuk berganti pakaian
(to be continued...)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Symphony
Novela JuvenilMizuki merupakan wanita periang yang multi-talent keturunan Jepang-Indonesia. Ia merupakan kapten tim basket perwakilan kampusnya. Dalam perjalanannya Mizuki menemui Prastiantoro bersaudara yang notabene adalah pelatih tim basket Mizuki. Disinilah k...