Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki

346 33 5
                                    

Title : Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki

Pairing : Wonkyu, Siblings!Minsu, Krisho

Disclaimer : All casts are belong to their self and God, Sheila on 7 and their label company

Inspired : Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki by Sheila on 7

Warning : Un-betaed, GS, AU, OOC

Summary : Saat kau disisiku duniaku menjadi ceria dan itu menegaskan bahwa kamu adalah anugerah terindah yang pernah kumiliki

( 。・_・。)(。・_・。 )

"Sukses besar Kyuhyun-ssi. Anda memang wedding planner terbaik seperti yang selalu dibicarakan oleh orang-orang." Puji sang pengantin wanita yang gembira dengan pesta resepsi pernikahan yang aku susun hari ini. Aku tersenyum kecil membalas antusiasnya memuji seluruh pekerjaanku. Aku senang jika lagi-lagi klienku puas dengan hasil akhir pekerjaanku. Sudah semestinya aku melakukan ini bukan?! Mereka sudah membayarku mahal, jadi sudah tanggung jawabku untuk menyelesaikan sampai sedetil mungkin sesuai dengan keinginan mereka.

Melihat pengantin yang satu ini akan semakin berkomentar yang tidak jelas, aku berpamitan dengan alasan aku harus memastikan semua masih berjalan sesuai program, meski sebenarnya semua acara sudah terencana dengan baik. Terlebih lagi acara resepsi ini akan berakhir. Aku hanya beralasan untuk segera pergi dari pesta ini dan menyerahkan semuanya kepada anak buahku. Aku memang harus segera pulang karena masih banyak yang harus aku kerjakan di rumah dan hal itu lebih penting dari apapun.

Aku segera berjalan cepat menuju parkiran mobil, lebih tepatnya menuju mobilku. Begitu menemukan mobil sedan putih milikku, aku langsung menaikinya dan menyalakan mesin mobil. Tanpa buang waktu lagi, aku langsung memacu mobil putih itu ke jalan raya menuju rumah dimana aku tinggal.

Hanya berselang 30 menit, aku sudah sampai di samping rumah besar dengan pagar yang cukup tinggi menutupi dengan berbagai pohon yang menjulang lebih tinggi dari pagar rumah tersebut. Rumah dengan pagar tembok batu ini adalah rumahku. Aku membunyikan klakson dan segera saja pintu gerbang terbuka lebar sehingga aku bisa masuk.

Mobilku berhenti di depan pintu rumah yang sudah menampilkan beberapa pelayan yang menungguku, siap untuk melakukan tugas mereka melayani setiap keinginanku. Ketika aku keluar, salah satu pelayan pria yang seragamnya agak berbeda dari semua pelayan yang ada, maju dan membungkuk kepadaku. Dia menyambutku dengan hormat, seperti biasanya saat aku pulang kerja.

"Selamat datang nyonya. Nyonya sudah ditunggu oleh tuan besar di ruang keluarga." Sapa hormatnya. Aku menatap senang ke arahnya ketika dia menyebut kata tuan besar. Berarti suamiku sudah kembali.

"Suamiku sudah kembali?" tanyaku memastikan. Dia mengangguuk dan tersenyum lebar.

"Sudah nyonya. Tuan besar sampai ke rumah tadi siang bersama dengan nona muda Suho." Jawabnya.

"Kenapa kau tidak menghubungiku sejak tadi siang jika suamiku sudah kembali Shindong?" tegurku kepada pelayan kepercayaanku ini. Shindong hanya membungkuk hormat lalu menjelaskan sekali lagi.

"Maafkan saya nyonya, tapi tuan besar yang melarang saya. Beliau mengatakan bahwa saya tidak boleh mengganggu nyonya yang sedang bekerja."

"Ah sudahlah. Bawakan semua tas yang ada di mobil ke ruang kerjaku. Aku harus menemui suamiku." Ujarku sambil memasuki kediaman rumah kami yang luas.

Sweet And SourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang