[✔] Love story [Revisi]

4

Dengan langkah malas aku berjalan mengekori Rose, Lisa dan Jennie yang berjalan antusias didepanku.

Mereka ini memang sangat baik dalam urusan shopping, aku bahkan tak bisa terus menerus mengikuti mereka jika pergi kemall, paling tidak aku akan memisahkan diri ke kafe atau bioskop.

"Annyeong, udah lama yaa?" sapa Rose semangat.

"Gak kok, kita juga baru datang," jawab Jimin dengan senyum manisnya, sudah pasti pria itu sedang menarik perhatian Rose.

"Ohh bagus dehh, btw kalian pada mau kemana?" tanya rose.

"Gue mau cari baju" jawab Lisa antusias, ia baru saja melihat ada diskonan dari selebaran kertas yang dibagikan didepan Mall.

"gue juga mau cari baju, bareng aja lis" sahut Jungkook yang hanya di balas anggukan oleh Lisa.

"gue mau main di timezone" Jennie mengarahkan bola matanya ke kanan atas sebelum mengatakan bahwa ia ingin bermain, tentu saja ia berpikir, dan mendapatkan kalau timezone adalah tempat terbaik.

"gue ikut jen, pengen main juga" sahut Taehyung tak kalah semangat

Rose beralih menatapku "lo mau kemana Soo? " tanyanya

"bioskop"

"kalian berempat? "

"gue, j-hope, sama namjoon udah ada janji" jawab Jin sambil tersenyum, senyum penuh makna yang hanya diketahui ketiganya.

Sedangkan Suga hanya mengedikkan bahunya tanpa mengeluarkan suara.

"Suga, lo temenin Jisoo ya ke bioskop, biasanya disana banyak orang cabul, gue gak mau temen gue kenapa-napa" pinta Rose pada Suga.

"gue bisa sendiri"

"Soo, lo lupa terakhir kali ada yang nyoba nyentuh kaki lo? " seketika aku bergidik saat mengingat kejadian yang kurang dari satu tahun itu.

Rose beralih menatap Suga "bisa kan?"

Pria itu hanya berdehem, tanpa berniat mengeluarkan suaranya walau hanya mengucapkan satu kata saja.

"lo sendiri mau kemana Rose? "

"gue mau cari make up" kekeh Rose

"gue temenin yaa" tawar Jimin

Sudah bukan rahasia umum lagi kalau seorang Park Jimin si most wanted sekolah menyukai Rosseane Park si gadis cerewet nan cantik rupawan.

"boleh"

"lampu hijau nihh boss! "

¤¤¤

Saat ini aku dan Suga sudah berdiri mengantri untuk membeli tiket, kebetulan sekali jadwal film yang ingin ku tonton untuk set ke 3 akan dimulai 15 menit lagi, jadi aku tak perlu menunggu lama hanya untuk menonton.

Percayalah menunggu itu tidak enak.

"film apaan yang mau lo tonton? "

Aku menoleh ke samping, tumben sekali pria ini yang mengajakku mengobrol duluan.

"nanti lo tau"

setelahnya aku berjalan mendahului pria itu, tak peduli dengan apa yang akan dilakukannya, entah tetap mengikutiku atau pergi meninggalkanku. aku juga tak peduli.

"kalo lo gak mau nonton kenapa di iyain permintaan nya Rose?" tanyaku saat melihat wajah pria itu sudah ditekuk lesu seperti tak ada kehidupan.

"siapa yang bilang gue gak mau nonton?"

"ya gak ada sih"

"lo gak bisa nyimpulin kalo apa yang lo liat itu selalu benar, mungkin sekarang gue emang gak keliatan kayak orang yang mau nonton mungkin malah keliatan kayak orang mau tidur di rumah? tapi itu cuma keliatan dari luar"