Aku

112 3 2
                                    

Aku sekarang hanyalah setetes air di hidupmu, yang tidak ada lagi artinya bila kau telah menemukan air selautan.

Apa guna aku di hidupmu bila hanya setetes air dan di bandingkan dengan air selautan ??

Aku berdiri seorang diri,
Tiada lagi yang dapat ku miliki
Kamu telah pergi dalam luka, demi dirinya.
Dan aku di sini mencoba ikhlas untuk merelekannya.

Sayang,
Hanya saja dengan satu godaan kau telah menghancurkan semua mimpi kita, mimpi ku dan mimpi masa depan kita.
Mimpi untuk terus dapat bersama kamu, menemani mu dikala sepi datang, di kala masalah menghampiri dan menimpa dirimu.

Sekarang aku tidak lagi dapat menangisi sebuah kepergian dari dirimu dan cintamu.
Tidak akan ada guna lagi air mata ini jatuh membasahi pipi.

Kini bukan tentang perasaan lagi,
Tapi tentang konsistensi sebuah janji.
Aku telah kamu hanyutkan dengan ribuan janji, aku memang dahulu sangat memepercayai mu, tapi sekarang kebalikannya.
Jangankan untuk percaya kepadamu lagi. Melihatmu saja aku enggan rasanya.

.
.
.

Aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku.
Aku sekarang hanyalah seorang wanita yang bodoh, wanita yang begitu percaya akan janji-janji manis semata. Di giurkan oleh satu hal yang membuat aku amat sangat percaya, bahkan hingga aku tidak lagi dapat membedakan mana janji mana dusta.
Aku, korban dari segala keegoisan cinta kamu. Berbahagialah, karena aku akan siap mentertawakan sebagai orang pertama di saat kamu di khianati kembali oleh nya. -Safitrizka

Menghapus LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang