2 Mei 2011, Musim Panas; Seoul
Woojin selalu datang ketika kuminta. Kali ini aku memintanya menemaniku bermain sepak bola.
Woojin mengiyakan, senyumnya hangat seperti matahari pukul sepuluh. Aku membuat janji kelingking dengannya agar selalu menjadi temanku.
Ia berlari sembari menendang bola, matanya berpendar, menautkan jemarinya.
"Aku akan datang jika kamu panggil, Jihoon. Aku tidak pernah ingkar janji."
Karena Woojin tak pernah berbohong, aku selalu percaya padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Jihoon; Tentang Woojin✔
Fanfiction[COMPLETED] Ini catatan harian Jihoon si penyendiri tentang Woojin sahabatnya. Melalui catatan ini, Jihoon akan membawamu sedikit banyak mengenal teman pertamanya, juga rahasia yang bersembunyi di balik tulisan-tulisannya. Highest rank: #4 on short...