Dix-huit

3.8K 1K 7
                                    

20 Juli 2011, Musim Panas; Seoul

Aku menemani Woojin melukis pepohonan. Ia larut menggambar hijau dedaunan yang gugur di taman belakang.

Perlahan ia menghentikan jemarinya. Atensinya mengarah pada langit cerah di atas sana. Mata cokelatnya menatapku lekat, jelas terpatri segaris senyum tipis.

"Aku suka melihat langit, Jihoon. Di sana ada kehidupan. Kamu bisa melihat semua hal dari atas langit."

"Sepertinya di sana sangat damai."

"Kamu pasti pernah sekali saja berpikir untuk tinggal di sana dan hidup bahagia. Terlalu banyak beban di dunia."

"Iya 'kan?"

Aku mengangguk, mengiyakan semua ucapan Woojin.

Karena Woojin suka langit, aku juga menyukainya.

Jurnal Jihoon; Tentang Woojin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang