Terlihat gadis cantik tengah menyiram bunga didepan sebuah mansion yang terlihat tua dan kuno. Dia Yoona Ayame. Yoona melihat bunga tulip merahnya layu. Yoona menghampiri bunga tersebut kemudian menoleh kesana kemari.
Yoona memegang bunga tersebut kemudian cahaya hijau menyala dari telapak tangannya. Bunga itu pun kembali segar.
"Jangan kecewakan ibuku ya" bisik Yoona pada bunga tersebut sambil tersenyum manis.
Yoona beranjak kemudian berlalu ke toko bunga milik ibunya yang berada disamping mansion. Dia membuka pintu toko yang terbuat dari kaca itu kemudian memutar balikkan papan close menjadi open.
Mata indahnya terarah pada toko yang bersebrangan dengan toko bunga ibunya. Toko besar itu adalah toko kue milik keluarga Immamura, terlihat seorang pria tampan tengah melambaikan tangan kearah Yoona. Yoona hanya tersenyum menjawab pria itu.
Pria itu terlihat kecewa karena tidak mendapat balasan lambaian tangan dari gadis itu.Yoona membereskan bunganya yang terlihat agak acak-acakan. Tiba-tiba terdengar lonceng berbunyi tanda ada pembeli. Yoona menoleh ternyata pria tadi.
"Hai Yoona " sapa pria itu dengan suara baritone nya.
"Hai Ryuga, ada yang bisa ku bantu? " tanya Yoona berusaha ramah karena sejujurnya dia agak risih dengan kegiatan pria yang bernama Ryuga itu di setiap harinya seolah memperhatikan Yoona.
"Aku hanya mau main, apa boleh? " tanya Ryuga dengan tatapan menggoda.
"Emm.. Iya, tapi apa kau tidak masalah dengan toko kuemu? " tanya Yoona.
"Ya, ada bawahanku disana" jawab Ryuga.
Yoona ber'oh ria.
"Sebenarnya aku hanya ingin bertemu denganmu kuharap suatu hari nanti kau akan menjadi miliku" batin Ryuga.
Tas Yoona terjatuh. Ryuga menoleh. "Kenapa Yoo? "
Yoona menggeleng sambil tersenyum dengan pipi merona karena mendengar apa yang dikatakan Ryuga dalam hati.
"Menyebalkan sekali dia, apa yang ada dipikirannya itu? " batin Yoona.
"Apa dia nervous karena ketampananku oh itu pasti" batin Ryuga.
Gubrak
Kali ini smartphone Yoona yang jatuh. Yoona segera mengambilnya.
"Kenapa lagi? " tanya Ryuga.
"Oh ti..tidak aku hanya agak ceroboh" jawab Yoona.
"Apa-apaan pikirannya itu, dasar besar rasa" batin Yoona.
"Menurut mata-mataku, Yoona orang yang teliti dan tidak mungkin ceroboh" batin Ryuga.
Seketika Yoona menatap Ryuga. "Mata-mata dia bilang? Jadi dia menguntitku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hantu Tampan [MANGATOON]
Paranormal#1 DALAM PARANORMAL 20 Desember 2017 Sequel Dia Hantu Menceritakan seorang gadis yang ingin tahu siapa ayahnya karena selama ini dia hanya hidup berdua dengan ibunya yang selalu menyayanginya. Dia juga bingung dengan kemampuannya yang bisa membaca f...