Hati ini tersenyum
ketika ia mendapat yang ia mau
Raga ini serasa ringan
Ketika rindunya menguap entah
kemana
Jiwa ini seakan teduh
Ketika bebannya menghilang
Itu semua karena kamu
Dengan penuh riang dan canda
tawa
Kamu bawa aku ke duniamu
Tempat dimana aku bisa merasa
Bahwa kita dihubungkan
Oleh sesuatu yang sudah lama ku inginkan
Kita bisa mempercayai satu sama lain
Walau terkadang mulut ini mudah membeberkan
Apa yang telah kita sepakati
Tetapi cahayamu masih menyala terang
Masih dengan semua cahayamu
Kamu menuntunku ke suatu tempat lain
Ke tempat yang lebih terang cahayanya
Akan tetapi perjalanan itu terhambat
Semua itu karena suatu perkara
Yang tak pernah kita inginkan
Andai kata hal itu tak terjadi
Kamu pasti tetap menjadi bintang
Cahayamu tak mungkin redup
Dan tiba-tiba hilang entah kemana
Tak mungkin hati ini terus memanggil namamu
Bila seandainya ia masih melihat wajahmu
Kamu kemana?
Berkali-kali aku jatuh dan tersungkur
Karena kegelapan yang melanda kekosongan ini
Tak ada cahaya terang lagi
karena hati nan bimbang ini menuntut
Apabila kamu tak segera nampak
Aku akan mencarimu
Sampai ke pelosok bumi sekalipun
Dengan keyakinan yang sudah terpatri
Aku berjalan lebih jauh lagi
Percaya suatu saat bintangku kan kembali
Tak peduli berapa banyak keringat ini mengucur
Tak peduli dengan lecet yang membekas di kaki
Tak peduli pula dengan kedua mataku yang serasa buta arah ini
Aku percaya
Bintangku pasti kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
Poetry"Semuanya berbeda. Karena, hati tak pernah sependapat." ---------------- Berisi sajak atau apalah. Yang kebanyakan terlalu menye-menye buat dibaca. Tapi kalo tertarik silahkan dibaca: v Mungkin aja suka: )
