Masih dengan semua rasaYang terombang-ambing
Badai datang
Menambah dinginnya malam
Kedua gadis itu berjalan bersama
Dengan jalan beriringan
Mereka tersenyum dan tertawa
Seakan badai itu tak nyata adanya
Hari demi hari berganti
Kini mentari bersinar terik
Walau peluh keringat membanjiri
Mereka masih saja bersama
Hingga tibalah hari
Dimana keduanya sampai
Di persimpangan jalan
Yang berbeda arah tentunya
Dengan berat hati mereka berpisah
Menghadapi semua
Rintangan yang ada
Dengan kekuatan mereka sendiri
Sambil berjanji dalam hati
Mereka akan bertemu lagi
Entah kapan waktu itu tiba
Mereka hanya menerka
Hingga salah seorang dari mereka
Kembali ke persimpangan itu
Namun yang ditunggu
Sama sekali tak kembali
Sampai badai datang
Ia masih menunggu
Menanti sebuah kepastian
Yang tentu tak ada kepastiannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
Poetry"Semuanya berbeda. Karena, hati tak pernah sependapat." ---------------- Berisi sajak atau apalah. Yang kebanyakan terlalu menye-menye buat dibaca. Tapi kalo tertarik silahkan dibaca: v Mungkin aja suka: )