Respect

302 13 3
                                    


"Fugaku-san kendaraan Anda sudah siap"

"hn, kita langsung ke gedung tua saja, aku sangat lelah hari ini, mungkin sebaiknya aku sedikit bermain dulu"

"baik tuan" Fugaku dan anak buahnya pergi ke sebuah gedung tua yang sudah tidak digunakan lagi, keadaannya pun sudah sangat kotor dan kumuh, namun tempat ini adalah tempat favorit fugaku.

Tempat dimana ia melakukan kriminalitasnya, tempat untuk memenuhi hasratnya, dengan semua tindakan kriminal itu Fugaku tidak pernah sekalipun dicurigai, namun sampai kapanpun dan dimanapun Fugaku menyembunyikan bangkainya pasti ada seseorang yang mencium bau busuknya.

" selamat datang Fugaku-san"

"hn, dimana dia??"

"dia ada disana tuan" Fugaku menoleh kearah yang ditunjukkan anak buahnya, benar saja ada sesosok wanita yang terlihat berantakan, kedua tangannya terikat dan kakinya di pasung,
Fugaku tertawa kecil melihat "wanita nya" yang akan diajaknya bermain, dia melangkah menuju perempuan itu, dia menatap lekat mata sendu wanita rapuh tersebut

"kau kenapa nona??,
agar tidak sedih, bagaimana kalau kita bermain sebentar saja" ucap Fugaku dengan mengusap wajah perempuan tadi, wanita itu menangis sejadi-jadinya dia sudah tidak bisa menahan rasa sakit yang dideritanya saat ini.

"cup cup kenapa kau menangis?, padahal aku akan mengajakmu bermain" ucap Fugaku dengan tertawa cukup keras yang membuat anak buahnya ikut tertawa.

Dorr Dorr

"suara apa itu?!"

"ada polisi diluar tuan" Fugaku terkejut bagaimana ad polisi disini siapa yang membongkar rahasianya, saat ini dia sudah kehabisan akal mau melakukan apa, semua sudah berakhir.

"JANGAN BERGERAK!!"

.

.

.

.

"tok tok tok"

"Sasuke sepertinya ada tamu, tolong buka pintunya"

"baik kaa-san" Sasuke berdiri dan pergi menuju pintu siapa yang berkunjung sore-sore seperti ini, Sasuke pun membuka pintu dan melihat siapa yang datang.

"polisi"

"selamat sore, benarkah ini kediaman Uchiha"

"benar, ahh silahkan masuk" mereka pun masuk kedalam Rumah menuju ruang tamu dan mendudukkan diri disana, Mikoto datang menghampiri mereka dengan memulai percakapan.

"ada apa ini?"

"saya hanya ingin menyampaikan bahwa Fugaku-sama kami tangkap" Mikoto terkejut dengan ucapan polisi itu, dia mulai bertanya-tanya mengapa suaminya ditangkap.

"kenapa dia ditangkap??, memang apa salahnya?"

"Fugaku-san tertangkap atas dugaan pemerkosaan, dia juga diduga melakukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kami mendapat laporan serta bukti dari sekertaris Fugaku-sama" jelas polisi, Mikoto yang mendengarnya menangis seketika, tubuhnya bergetar, dia benar-benar sakit, cukup berat untuknya menerima kenyataan ini.

Sasuke yang dari tadi melihat ibunya merasa iba, ia benar-benar merasakan aa yang Mikoto rasakan saat ini, dia peluk ibunya dengan erat agar tubuh ibunya tidak bergetar, dia tidak bisa memberi apapun kepada Mikoto selain pelukan untuk saat ini, dia sangat lemah ketika itu menyangkut ibunya, bahkan dia ikut menitihkan air matanya ketika melihat ibunya menangis seperti ini.

.

.

.

.

.

"tok tok tok"

"ahh, Sakura-chan kau datang, ayo masuk"

"baiklah"

"duduklah Sakura-chan" Sakura mendudukkan dirinya di sofa yang berada diruang keluarga, Naruto mengajak Sakura keruang keluarga agar wanita itu lebih nyaman.

"sakura kau datang"

"kepala sekolah, iya saya datang"

"ini dirumah Sakura kau tak perlu seformal itu"

"ah iya ji-san"

Minato memilih untuk keluar agar tidak mengganggu mereka, "Naruto ayo kita mulai latihannya"

Naruto yang tadi sedang minum tersedak ketika Sakura mengajaknya latihan pasalnya dia tidak bisa ikut andil dalam pertunjukan nanti.

"anu, Sakura-chan sepertinya aku tidak bisa melakukan pertunjukan itu"

"memang kenapa?!"

"emm, besok aku sudah akan melakukan pengobatan Sakura-chan, maaf aku jadi tidak bisa menemanimu"

"tidak apa Naruto, kau memilih pilihan yang tepat, lagi pula acaranya juga masih lama"

"terima kasih" ucap Naruto yang langsung memeluk sakura yang berada disampingnya namun dibalas dengan tatapan maut oleh sakura, Naruto pun melepas pelukannya dengan sedikit ketakutan.

"bagaimana kalau kita nonton TV saja, Sakura-chan" Sakura hanya mengangguk menyetujui ucapan Naruto.

Naruto menghidupkan TV yang berada diruang keluarga, dia memilih channel yang menayangkan berita hot hari ini, begitu terkejutnya naruto ketika melihat berita itu.

"apa ini" dan langsung disahut oleh sakura "apanya?"

TV MODE ON

"yak, pemirsa berita super hot hari ini, adalah tertangkapnya seorang pengusaha nomor Wahid yaitu Fugaku-sama oleh kepolisian mengejutkan banyak pihak, Fugaku-sama terciduk atas tindakan pemerkosaan dan naaaarkoba.

Fugaku-sama ditangkap sore tadi dikediamannya, banyak perusahaan yang bekerja sama dengan Uchiha corp memutuskan untuk menarik saham karena skandal Fugaku, apakah Uchiha corp akan bangkrut, hmm kita tunggu saja.

Baiklah, itulah berita hot hari ini, saya misis internasyenel presenter terkenal dunia dan luar angkasa pamit undur diri,
salam hot news, hot hot hot!!

TV MODE OFF

Naruto dan sakura yang mendengarnya terkejut bukan main, Naruto tidak pernah menyangka jika ayah dari sahabatnya itu orang yang buruk, tak jauh beda, sakura tidak pernah membayangkan jika masalah di cafe adalah termasuk skandal Fugaku, dia benar-benar kucing gila baginya, sekarang dia khawatir dengan anak kucing gila itu, bagaimana jika mereka sedang bertengkar, atau mungkin sedang cakar-cakaran, ahh sudahlah.

Tbc

See you😍😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU ARE NOT A LOSERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang