"apa yang kau perhatikan tuan??, ehh, bukankah itu Fugaku-san"
"hn"
"apa yang dia lakukan, Uchiha-san?"
***********
"lepaskan aku!!"
"tidak akan nona, aku sudah membayar mahal untuk menculikmu"
"jangan macam macam kau!"
"hahaha, aku tidak akan mengeluarkan uang tanpa melakukan macam macam nona" semua orang tertawa dengan ucapan Fugaku itu.
"kau, kau orang yang ada di telepon itu"
"kau masih ingat rupanya"
FLASHBACK ON
"bagaimana hasilnya?"
"kami berhasil menculiknya tuan"
"bagus,biarkan aku mendengarkan suaranya""lepaskan aku"
"hahaha, jangan bercanda, kita akan bersenang senang nanti, tunggu aku, aku masih sibuk nona"
"tolong tuan lepaskan aku"
FLASHBACK OFF
"apa yang akan kau lakukan padaku" kata perempuan itu dengan sedikit ketakutan, Fugaku pun mulai mendekati perempuan yang diculiknya itu.
Dengan mendekatkan wajahnya, Fugaku membisikkan kata-kata yang tidak diharapkan oleh perempuan itu.
"kita akan bersenang senang nona, tenang saja, aku sudah sangat profesional""hentikan tuan, kumohon"
disisi lain
Sasuke dan Sakura sangatlah terkejut dengan apa yang mereka lihat sekarang, Sasuke yang sudah tidak bisa menahan emosinya terhadap kelakuan bejat ayahnya itu, Sasuke mengepalkan tangannya dan berdiri bertujuan melabrak ayahnya itu.
Namun sebelum dia melangkah lebih jauh seseorang memegang tangannya membuat Sasuke menghentikan langkah kakinya"Sasuke, jangan melakukannya"ucap Sakura sedikit bergetar, Sakura takut dengan keadaan mental Sasuke saat ini, Sasuke saat ini mungkin sangatlah tertekan, Sasuke yang mendengar ucapan Sakura merasa heran.
"sejak kapan kau memanggilku Sasuke??" Sakura terkejut dengan perkataan Sasuke yang benar benar diluar ekspektasinya, bagaimana bisa dia masih memikirkan hal sesepele itu disaat-saat seperti ini.
"eh, kenapa aku tidak boleh memanggilmu Sasuke??"
"......"
"ahh, baiklah, Uchiha-san dengar ya, kalau Uchiha-san yang ini menghampiri Uchiha-san yang itu, dan Uchiha-san yang itu marah, maka Uchiha-san yang ini akan terkena masalah besar, jadi carilah cara yang lain Uchiha-san"
"cara apa??"
"kau bisa memotretnya, lalu bicarakan dengan ayahmu baik-baik dirumah""baiklah " Sasuke pun mengeluarkan hp nya dan mengambil foto ayahnya itu, dia masih benar-benar tidak menyangka jika ayahnya yang dihormati banyak orang memiliki kelakuan yang sangat buruk.
"kalau begitu ayo pergi" pinta sakura.
"kan belum makan, kau bilang kau lapar"
"sudahlah, dari pada nanti kita ketauan, lebih baik kita pergi saja"
"kau harus makan nona "
"iya-iya, aku nanti akan makan, setelah ku ambil otakmu itu" ucap Sakura dan segera menarik Sasuke keluar.
"aku pulang duluan tuan, jangan lupa bicarakan dengan baik bersama ayahmu , jaa"
Sakura pun melambai pada Sasuke, namun Sasuke kembali menahan tangan Sakura, membuat sakura yang sudah berbalik kembali menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE NOT A LOSER
FanfictieTelling about love, friendship, dream, warrior, and loser. . . . . Disclaimer: masashi Kishimoto Warning!!! Typo scattered Words is a mess