Rintik hujan turun membasahi kota sibuk itu,ada payung payung yang melindungi pemakainya, ada juga orang nekat yang menembus rintik hujan itu.
Sepasang kaki gadis menganggu tenang nya genangan air hujan yang ia injak, sambil sesekali ia mengeluh akan hujan yang datang sore ini, semakin ia mengeluh hujan turun semakin deras, ia berpikir apa hujan ini membenci dirinya?
Netra coklat nya menatap sebuah halte bus di depan nya,segera ia berlari untuk berteduh mengingat seragam nya sudah basah.
"ah sial" gadis bernama (yn) ini berusaha mengeringkan rok yang ia kenakan dengan cara menepuk nepuk nya.
Dari kejauhan ia melihat lelaki berjas hitam berlari ke arah halte yang ia tempati, pasti lelaki itu sepertinya.Seulas senyum hadir di wajah lelaki itu saat ia bertatap muka dengan (yn) ,surai hitam nya sangat basah , lelaki itu kemudian mendudukan diri di sampin(yn) .
"hujan nya deras ya" (yn) tersentak saat lelaki itu berbicara padanya, dengan cepat ia mengalihkan perhatian nya pada lelaki di sebelahnya .
"iya"
"aku suka hujan" ucap nya tersenyum.
"he?"
"tutup mana mu,dengar suara rintik nya lupakan semua masalah mu" (yn) hanya bengong mendengar ucapan lelaki aneh ini.
"ayo coba"
(yn)pun menuruti apa yang ia katakan, menutup matanya dan mencoba mendengar rintik hujan yang turun, ajaib (yn) merasa hangat di tubuh nya.
"merem nya jangan kelamaan, nanti ketiduran"ujar nya membuat (yn) membuka matanya, lalu ia sadar yang membuat nya hangat adalah mantel coklat yang sudah membalut tubuh nya."ini milikmu?"
"yap, baru beli"
"kenapa ga dipake?"
"karna kau kedinginan"
"kau juga"
"aku tida--haaichuuu" bohong.lelaki ini bohong, dia bersin.
"aku tidak bersin."
"pftt hahaha terus yang tadi apa? Kentut? "
"ahahahaha"
Dibawah atap halte mereka tertawa bersama diiringi suara rintik hujan.(yn) akhirnya terpaksa pulang duluan, lelaki yang ia temui bersikeras untuk (yn) memakai mantel nya, saat ditanya kapan lelaki itu pulang ia hanya menjawab.
"aku mau disini bersama hujan sampe ia berhenti"dengan senyum konyol nya.(yn) menaruh mantel nya di mesin cuci setelah ia mandi, lalu menghempaskan tubuh nya ke kasur , hingga ia tersadar sesuatu.
"aku lupa nanya namanya".Pagi hari tiba dengan matahari bersinar dengan cerah, (yn) tetap dengan wajah malas nya berjalan ke kamar mandi lalu bersiap untuk pergi ke sekolah nya.
"(yn) hari ini bawalah payung" ujar ibunya ketika ia memakai sepatu.
"ga ah ribet, aku pergi yaa"
"hati hati""(yn) chann, tunggu aku" gadis itu menoleh saat merasa dipanggil, dan benar sahabat nya Kaori sedang berlari ke arah nya.
"Kaori chan,ayo kita ke kelas"
"yu, eh btw tau ga nanti katanya ada mahasiswa yang magang jadi guru buat TA kuliah nya"
"ohya? "
"iya dan katanya ganteng" bisi kaori pada(yn).Kringggg
Bel masuk sudah berbunyi, semua siswa di kelas (yn) duduk dengan tenang menunggu sang wali kelas masuk, tak lama wali kelas mereka masuk dengan seorang lelaki tinggi mengekor di belakangnya.
"pagi anak anak, sensei hari ini bawa mahasiswa yang akan menjadi asisten saya. Namanya Nijimura shuu--"
"woahh si penyuka hujan! " teriak (yn) , lelaki bernama Nijimura itu hanya terkekeh melihat (yn)
"(ln) duduk lah dengan tenang"
"gomen" (yn) pun kemnali duduk di kursinya.Tak ia sangka, lelaki yang bersama nya kemarin akan ia temui di sekolah. Dan lebih parah nya ia menjadi guru magang.
Jam sudah menunjukan pukul 5 , semua siswa bersiap untuk pulang , langit hari itu juga mendung seperti kemarin ,(yn) tak ingin kehujanan lagi ia berlari dari kelas nya untuk pulang .
Terlambat, hujan lebat sudah turun.
"loh(yn) belum pulang?" (yn) yang berjongkok di dekat loker sepatu mengadahkan kepala nya saat mendengar suara Kaori.
"gimana mau pulang, ujan gini ohya kamu pasti bawa payung kan aku neb--" (yn) tak meneruskan omongan nya saat melihat ada lelaki yang berdiri di sebelah sahabat nya itu.
"aaa gomen (yn) aku pulang bareng pacar ku hari ini"
'kamvret emang'
"ah iya ga apa apa, hati hati dijalan" Kaori dan pacarnya berjalan menjauh dari (yn) terkadang ia mengutuk kenapa ia masih jomblo sampe sekarang."makanya jangan jadi jomblo" suara berat yang terdengar di belakang nya membuat(yn) menoleh kan kepalanya.
"Nijimura sensei"
"panggil Nijimura aja" ucap nya lalu berjalan mendekati (yn) yang masih berjongkok dengan enak nya.
"belum pulang?"tanya (yn)
"belum, makanya masih disini" jawab nya santai.
"ah nama mu siapa? "
"(fullname)"
"nama yang manis" komentar Nijimura lalu menarik lengan(yn)
"pulang yuk"
"ah gila aja masih ujan"
"kita ujan ujanan"
"hah?! Ga mauu, lepaskan tangaku"
(yn) merasakan bagaimana dingin nya air hujan menerpa tubuh nya,emang lelaki aneh yang ngajak anak orang hujan hujanan pikir nya.
"dingin juga ya, kita pake payung aja" terlihat Nijimura menarik benda bernama payung dari tas nya.
"kenapa ga dari tadi? "
"kan aku suka ujan"
"aku kan gak su--"
"sudah, sini mendekat bahu mu kebasahan tuh" Nijimura merangkul (yn) mendekat padanya, dan tidak berpikir betapa kaget nya gadis yang sedang ia rangkul itu.
"maaf membuat mu basah tadi" ujar nya tiba tiba,(yn) mengangkat wajah nya menatap tubuh yang lebih tinggi itu, menatap wajah nya dari dekat(yn)baru menyadari Nijimura memiliki wajah yang tampan.
"ga apa apa,ah belok kiri situ sudah sampai rumah ku"
"oh sudah sampai ya, um (yn) boleh aku minta kontak lein mu?"tanya nya
"um boleh""terima kasih sudah mengantarku"
"sama sama, langsung mandi biar ga sakit"ujar nya lalu menutup payung yang ia genggam dan berlari menembus hujan.(yn) merasa handphone nya bergetar,entah mengapa wajah Nijimura terbayang saat ia melihat notifikasi handphone nya
Nijimura
Dingin juga ya(yn)
Iya lah, aku liat tadi kamu malah ga pake payung terus hujan hujanan.Nijimura
Hahaha.(yn)
Lain kali jangan hujan hujanan,nanti sakit wkwkNijimura
Jangan perhatian gitu,nanti aku suka(yn)merasa wajah nya menghangat membaca pesan dari Nijimura.
(yn)
Aku serius jangan hujan hujanan.N
ijimura
Aku juga serius, kalo kamu perhatian nanti aku suka.
Yasudah tidur sana, besok telat loh(yn)
Okey sensei.Sudah satu bulan Nijimura menjadi guru magang di sekolah nya, sudah satu bulan juga ia merasakan berbagai perasaan yang disebab kan oleh si surai hitam itu.
Tepat hari ini , Nijimura selesai menjadi guru magang dan bersiap membereskan skripsi nya."siang yang cerah ya" ucap (yn) pada Nijimura yang sedang berdiri di atap sekolah.
"iya"
"kau pasti tak menyukai nya,karna yang aku tau kau sangat menyukai hujan"
"aku menyukai kehangatan seperti udara siang ini kok"ujar nya lalu tersenyum sangat lembut, netra abu terang nya menatap lembut gadis di depan nya.
"lah terus kenapa kau suka hujan hujanan?"
"karena, walau sedingin apapun hujan itu jika itu ada kamu aku merasa hangat (yn), seperti pertama kali kita bertemu itu pertama kalinya aku menyukai hujan" (yn) tak bisa menjawab pernyataan Nijimura, yang ia tau pasti sekarang wajah nya memerah.
"jadi?" tanya (yn)
"kau mau kan menjadi kekasih ku? Menjadi teman saat hujan datang dan saat apapun itu?" tanya nya, lalu memegang kedua lengan (yn).
"aku mau, asalkan kau ajarkan berbagai kebahagian yang akan aku terima saat hujan datang" balas (yn) lalu memeluk tubuh yang lebih tinggi darinya itu."tentu(fn)"
End.
UryuKinomotoShintaro semoga sukaa yaXD
![](https://img.wattpad.com/cover/94251597-288-k335182.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
kuroko no basuke one shot (xreader)
Romancekumpulan cerita fluff oneshot :3 -akashi seijuro -aomine daiki -kuroko tersuya -kise ryouta -midorima shintaro -murasakibara Atsushi -takao kazunari