Deburan ombak , hembusan angin sore,jejak kaki yang tertapak di pasir putih itu , punggung tegap yang terus berjalan di depanku semakin menjauh hingga mungkin aku tak akan bisa menggapainya lagi.
----------------
Readers pov"(name) , jika aku pergi apa yang akan kau lakukan? " sore itu dikala kami berdua duduk di taman belakang sekolah, memandangi bunga matahari yang perlahan bergoyang di tiup semilir angin,dia bertanya padaku.
"aku akan menunggu mu kembali akashi kun" jawab ku yakin,sembari menjatuhkan kepala ku pada bahu nya.
"memang kau mau kemana akashi kun? " lelaki itu hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan ku, sore itu walau langit sore sangat cerah entah kenapa aku merasa ada kesedihan dimata nya.
"(name) besok aku akan mencintai mu lebih dari hari ini,dan aku akan bersumpah untuk tetap mencintai mu apapun yang terjadi" gumam nya setelah mengelus kepala ku, aku tak mengerti kenapa dia seperti ini, apa ada yang salah padanya?.
"arigato sei"---------------
"akashi kunn, nanti ada festifal kembang api loh kesana yuk! " ajak ku pada pemuda bersurai ruby yang sedang asik membaca buku itu.
"hmm? Festifal kembang api? Tidak buruk juga" dia tersenyum hangat lalu mengiyakan keinginan ku, ada yang berbeda di mata akashi mata merah indah yang biasanya memancarkan kehangatan namun sekarang matanya sering terlihat sendu.
"yeayy"sorak ku dan aku berharap aku bisa mengembalikan sorot hangat mata akashi yang selalu ku rindukan.Malam nya aku sudah bersiap untuk pergi ke festifal itu, yukata biru langit bercorak bunga di belakang nya sudah ku pakai dengan rapih aku penasaran reaksi akashi saat melihatku nanti.
"yosh udah beres semua" kulangkahkan kaki untuk pergi ke tempat aku dan akashi bertemu.
Nah itu dia, entah kenapa akashi kun tampak makin mempesona dengan yukata hitam nya mungkin karna warna itu terlihat kontras dengan merah rambut nya.
"akashii kunnn"dia menoleh saat aku berlari dan memanggil namanya.
"kau sangat manis dengan yukata itu"ucap nya lalu tangan nya merapihkan rambut ku yang memang dari tadi sudah acak acakan.
"a-arigato akashi kun"
Malam itu sangat ramai,banyak stand menarik disana,kami berdua pun menikmati itu semua, aku bersyukur bisa mendegar tawa akashi lagi karna belakangan ini dia terlihat jarang tertawa dan aku tak suka itu.
"ayo (name) kau lama sekali,nanti kembang api nya keburu mulai" teriak nya padaku saat kami berdua naik ke bukit untuk mencari tempat yang pas.
"iya tunggu bentar aka--" sial kenapa harus pake acara jatuh segala.
"(name) kau tak apa? " akashi sudah ada di depan ku, aku penasaran sejak kapan dia ada disana.
"kurasa kaki kiri ku terkilir"
"yasudah, sini naik" dia berjalan di depan ku lalu membungkukkan badan nya.
"aku berat" keluh ku
"seorang lelaki tak akan bisa di sebut lelaki jika tak bisa menggangkat kekasih nya"balasnya lalu aku sudah takbisa menolak lagi,lalu aku naik ke punggung nya.
Saat itu aku merasa sangat dekat dengan nya,aroma tubuh nya, keringat yang membasahi pundak nya dan semua yang berhubungan dengan akashi saat itu.aku menyukainya.
"yosh sudah sampai (name)"
"waaaa cantikk nyaaa, akashi kun kau hebat memilih tempat "
"bagi ku kau lebih cantik dari semua ini (name) " ucapnya yang berhasil membuat ku bersemu.
"(name) apa yang akan kamu lakukan jika aku pergi"pertanyaan itu lagi,aku penasaran mengapa dia selalu menanyakan pertanyaan yang sama akhir akhir ini.
"aku akan menunggu mu kembali" jawab ku tetap.
"jika aku tak akan kembali bagaimana? Disetiap pertemuan pasti ada perpisahan (name)"jawab nya membuat ku membeku takbisa berkata apa apa.
"apa yang kau katakan akashi k-" yang kuingat saat itu adalah suara kembang api yang menghiasi langit malam dan akashi yang mencium ku dengan lembut malam itu.
Dan aku tau itu adalah ciuman terkahir ku dengan nya.------------------
Deburan ombak , hembusan angin sore,jejak kaki yang tertapak di pasir putih itu , punggung tegap yang terus berjalan di depanku semakin menjauh hingga mungkin aku tak akan bisa menggapainya lagi.
"(name) besok aku akan pergi ke amerika untuk belajar" ucap nya tiba tiba
"jadi itu alasan kenapa kau selalu bertanya padaku, apa yang akan ku lakukan jika kau pergi? " tanyaku masih kaget dengan perkataan nya
"namun kenapa mendadak,kenapa kau tak memberitahu sebelum nya akashi? "sambungku dengan suara bergetar dan air mata yang mulai membasahi wajah ku.
"jangan nangis,aku tak suka melihat mu begitu, jadi berhenti lah menangis, kau tau perintah ku absolut kan? " telapak tangan itu menyentuh wajah ku dan menghapus semua air mata.
"(name) sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal pada orang yang kita sayangi, itu lah mengapa aku tidak pernah membicarakan ini sebelum nya,karna aku tau jika aku mengucapkan selamat tinggal pada hari sebelum nya itu akan membuatku semakin tak bisa meninggalkan mu(first name) " bisik nya pada ku saat dia mulai memeluk erat tubuhku, aku membalas nya karna aku tau aku tak akan bisa merasakan saat saat seperti ini untuk waktu yang lama.
"jadi tak usah menangis dan patuhi janji mu sendiri,untuk menunggu ku kembali" ucap nya sambil tersenyum hangat.
"aku berjanji akan kembali,(name) " sambung nya----------------
Author pov"pembohong" gumam gadis manis yang berjalan di pinggir pantai sembari melihat laut yang berkilau dengan indah.
"kau bilang akan kembali!, tapi kenapa akashi kun?! Kapan kau menepati janji mu?" nada bicara nya mulai tinggi,gadis itu menjatuh kan dirinya di pesisir pantai,memeluk kedua lutut nya dan mulai menangis seperti hari hari sebelum nya.
"tapi aku yakin kau akan menepati janji mu,seperti aku yang menepati janji ku untuk selalu menunggu mu" gadis itu mengangkat wajah nya dan tersenyum tipis dengan air mata yang masih mengalir.FLASHBACK.
"telah jatuh pesawat dengan tujuan amerika serikat yang dikarnakan kerusakan mesin . Pesawat tersebut jatuh ke laut dan di perkirakan semua awak pesawat dan penumpang meninggal dunia"
End.
![](https://img.wattpad.com/cover/94251597-288-k335182.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
kuroko no basuke one shot (xreader)
Romancekumpulan cerita fluff oneshot :3 -akashi seijuro -aomine daiki -kuroko tersuya -kise ryouta -midorima shintaro -murasakibara Atsushi -takao kazunari