"Hey! Angakat telponku!"
Saat aku akan menutup panggilannya terdengar suara teriakannya. "Hey! Jika kau matikan teleponnya aku akan beritahu siapa aku sebenarnya."
"Hey kau, aku akan matikan teleponnya. Dan jangan meneleponku seenaknya."
"Aku adalah Kibum, Kibum Kim member SHINee dan pacarnya Pi📣📣" Teriaknya hingga teman disebelahku menoleh padaku dan bertanya siapa yang meneleponku.
"Siapa? Apakah benar dia?" Tanya Hyejin mengonfirmasiku.
"Aeyy bukan. Hanya orang aneh yang menelepon, maafkan aku membuat keributan." Kataku pada Jihye dan Jihye memilih untuk tidak mempermasalahkannya.
Aku pergi keluar ruangan agar tidak terulang lagi kejadian seperti tadi. "Ada apa meneleponku?"
"Aku sengaja memakai ponsel Hyung untuk menghubungimu karena jika aku menggunakan milikku kau tidak akan menjawabku kan?"
"Lalu apa sekarang?"
"Aku ingin kau memberikanku alasan untuk yang seminggu kemaren. Kenapa kau tidak bisa menerimanya? Jangan mengatakan jika aku terlalu sempurna untukmu. Aku tidak menerimanya dan tidak menyukainya."
"Aku hanya tidak menyukaimu saja dan aku tidak pantas untukmu." Kataku lalu kututup telepon darinya.
Tidak terasa aku meneteskan air mata yang langsung ku usap agar tidak ada yang melihatku menangis. 'Aku tidak bisa.'
***
Seusai beribadah aku makan malan dan setelah itu aku mencari lowongan pekerjaan di internet.
Di Korea meskipun kegiatanku padat, aku berusaha untuk beribadah tepat waktu.
Aku akan segera lulus dan aku harus lamgsung bekerja dan menghasilkan uang agar aku bisa pulang kampung karena hampir 5 tahun terasa 10 tahun tidak bersua keluarga terutama kedua orang tua, aku merindukan mereka.
Ponselku kembali berkelap-kelip menampilkan nama yang biasanya membuatku tersenyum kini aku berniat untuk membiarkannya. Ponselku berkelap-kelip hingga 3x lalu 5x dan aku mulai khawatir dengan si
penelpon."Halo?"
"Apakah ini dengan Nona Epi?" Yang kudengar bukan suara seseorang yang kukenal dan bahkan bukan orang yang kuharapkan.
"Kami sedang di jalan xxxx dan disini terjadi kecelakaan besar. Apakah anda keluarganya? Segeralah datang kemari Nona."
"Apakah mereka baik-baik saja?"
"Kami belum tau Nona, sebaiknya anda segera kesini dan memastikan sendiri."-Panggilan tertutup-
'Apa yang terjadi?' Pikirku khawatir.
***
Bersambung
💖💕💖💕💕💖💕💖💕💖💕💖💕💖💕💖💕💖💕💖💕
....Keep reading my short story....
....Nantikan episode berikutnya....
Terus dukung aku di akun Wattpad ini agar aku bisa semakin mahir dalam berkarya. Terima kasih sudah membaca dan mampir!
IG - @vjinki9889
Wattpad -@vjinki9889
Line - @vjinki9889
Fb - Junjung
