프롤로그

48 8 3
                                    


Seorang gadis berpakaian seragam lengkap tengah duduk disebuah cafe dengan nuansa vintage yang kental. Di seberangnya ada seorang pria berpakaian hoodie yang dirangkap dengan jaket abu-abu. Pria itu tengah menatap serius handphone-nya tanpa peduli kehadiran gadis tadi. Suasana cafe, seragam maupun pria di hadapannya. Tidak ada yang berubah meski sudah 10 tahun lamanya.

Tidak ada percakapan disana. Hanya beberapa gumam-an dari si gadis yang terdengar tidak jelas. Sudah 10 menit lamanya dari waktu reuni yang ditentukan. Keduanya menghela napas. Melihat kearah jam dinding yang setiap detik nya menimbulkan bunyi kekosongan.

Tidak ada pengunjung lain disana. Khusus hari itu, cafe telah dipesan full untuk acara reuni. Para pegawai cafe juga tidak menimbulkan bunyi yang ramai sehingga menambah suasana sepi semakin terasa. Bunyi cairan minuman yang tertuang ke dalam gelas terdengar oleh mereka. Tidak lama, seorang waitress datang dengan membawa secangkir coklat panas.

"Permisi tuan, ini coklat panas yang anda pesan." Ucap waitress tadi sambil memindahkan cangkir berisi coklat panas dari nampan ke meja di hadapan pria tadi. Pria tersebut mendongak. Ia mengerutkan keningnya. Merasa heran karena ia tidak pernah memesan coklat panas tersebut. Sementara gadis itu masih betah menatap pria tadi.

"Ah. Aku tidak memesannya. Tapi taruh saja disitu. Temanku sangat menyukainya tapi kurasa ia tak akan pernah datang." Waitress tadi membungkukan sedikit badannya kemudian berlalu ke tempatnya. Pria tadi menatap coklat panas tadi dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Ia tidak suka coklat panas jadi untuk apa dia memesannya.

"Apa aku sudah salah pesan tadi ya?" tanya pria itu. Sebuah notifikasi datang masuk ke handphonenya.

From : Arin Choi

Dino, sebentar lagi kami akan sampai. Akh! Macet ini membuat kami frustasi.

To : Arin Choi

Baiklah. Cepatlah datang!!

Setelah pesan tadi terkirim, ia menutup aplikasinya kemudian terlihat wallpaper dengan foto seorang gadis disana. Pria bernama Lee Chan atau yang akrab disapa Dino itu kemudian menatap lurus ke depan.

"Im Dayoung, oraenmaniya.*"Ucap Dino akhirnya menyapa gadis itu. 


ㅡㅡ

A/n:

oraenmaniya: long time no see

Heyhoooo~~ ketemu lagi sama akuu.. hm- you can call me rin. i'm promised yesterday that i'll publish new story. And yahooo, i've publish new story pengganti Newton.

Ada alasan kenapa aku unpub newton soalnya aku kurang nge feel sama cerita itu dan lagi stuck juga ngelanjutinnya gimana. Nah aku update cerita baru terisnpirasi dari lagu Akmu dengan judul yang sama dengan cerita ini.

Awalnya emang udah suka lagu ini. Cuma setelah nonton short movienya akmu yang Winter to Spring (kalo gak salah) jadi suka lagi sama lagu ini. Terus baca artinya aku malah kepikiran suatu ide cerita. Dan terbitlah buku ini.. hehehehh

Cerita kali ini lebih ngangkat persahabatan sekelas (K-idols 99 Liner) daripada romancenya. cuma ya masih tetep ada fluff nya dengan tokoh heronya Dino.

Awalnya mau masangin sama Changkyun juga tapi kurang sreg soalnya ini kan lebih ngangkat friendshipnya.  Aku bingung sama siapa awalnya. Bcs Dino aku ship sama Yeo terus aku lagi ngirit kuota jadi gak bisa nge search siapa aja idol pria 99 L.

Nah terus aku lagi suka sama Donghyun GNCD imagenya menurutku sama cute. jadi akhirnya aku ship sama Yeo dan mengikhlaskan Dino untuk yomi. Ditambah pernah liat di ig elite uniform pas yomi foto sama dino. jadilahh jeng jeng jeng gituu..

Oke gitu aja sih.. Annyeong~

Have a nice time to read my prologue hehehh

Will Last Forever - 그때그아이들은Where stories live. Discover now