M Lovely B - 1

667 8 0
                                    


"Rachel cepet turun sayang, ini udah jam 6 lewat" panggil Ratna –ibu Rachel- dari lantai 1

"Iya bun, bentar lagi siap" balas Rachel yang masih berdiam diri didepan kaca dengan senyum manisnya menghiasi juga

Rachel terus tersenyum saat memesang sebelah sepatu. Ia tidak percaya bahwa ia bisa masuk ke salah satu sekolah bergengsi dan termegah, yaitu SMA Sky Ataxia. Bahkan saat Rachel menuruni tangga ia terus tersenyum membayangkan bagaimana sekolah itu serta pergaulannya, apakah dipandang status atau tidak.

Ratna yang melihat Rachel tersebut-pun hanya tersenyum kecil, melihat bagaimana semangat dan tidak sabarnya ia melihat sekolah tersebut. Ratna dengan cekatan menaruh sepiring nasi beserta lauknya kepada Rachel dan Rivo

"Selamat makan sayang" ucap Ratna yang melihat secara pergantian kearah Rachel dan Rivo. Rachel dan Rivo pun membalasnya dengan menganggukkan secara bersamaan.

"Bun aku berangkat dulu ya" pamit Rachel ketika sarapan yang sudah disiapkan Ratna sudah habis

"Lho, kamu gak bareng Rivo?" tanya Ratna

"Gak dulu ya bun, soalnya ini kayanya udah telat. Lagipula aku gak mau dihukum gegara telat masuk" jelas Rachel

"Oh yaudah, kalau gitu kamu hati-hati dijalan ya" ucap Ratna

"Oke bun, yaudah dadah bun" ucap Rachel sembari melambaikan tangannya diudara kearah Ratna

__________

06.00 am

'SUDAH SAATNYA BANGUNG. KIKKOK'

'SUDAH SAATNYA BANGUNG. KIKKOK'

'SUDAH SAATNYA BANGUNG. KIKKOK'

Alarm itu berhenti berbunyi saat sebuah tangan besar mematikannya, setelah itu orang yang mematikan alarm itu memejamkan matanya kembali dan melanjutkan mimpi-nya yang tertunda

06.10 am

"Den bangun den" panggil seorang maid sembari menggoyangkan selimut pelan dari ujungnya, namun yang dipanggil pun tidak mengubrisnya

"Apa Kevin belum bangun lagi?" tanya seorang wanita dengan suara sengaja dilantangkan yang posisinya berada di depan pintu kamarnya yang terbuka. Baru saja maid itu menjawab, namun terhenti saat sebuah kepala sudah terangkat keatas yang menandakan bahwa ia sudah bangun

"Kenapa mom?" tanya Kevin yang baru bangun sembari mengucek-ngucek matanya

"Oh baguslah kalau kamu udah bangun" ucap Shania –mom Kevin- singkat

Saat Shania hendak keluar, ia melihat seorang remaja berusia 20 tahun berjalan masuk sambil membawa ember yang berisikan air. Namun orang yang membawa ember yang berisikan air itu pun menghentikan langkahnya ketika melihat adiknya sudah bangkit dari ngebo-nya yang sangat lama tersebut

"Yah kok lo udah bangun sih? Padahal gue udah siap buat nyiram lo" ucap Dave –abang Kevin- yang diikuti kekehan

"Paansi lo bang, gaje lo" ketus Kevin

"Yauda si gak usah marah, kek cewe lo marah gitu. Apa jangan-jangan lo lagi PMS?" tanya Dave yang langsung kabur sambil membawa ember berisikan air

Shania terkekeh saat melihat Dave senang sekali menggoda Kevin, apalagi kalau Kevin belum bangun tidur. Dave adalah yang paling rajin buat bangunin Kevin, seperti yang ia lakukan tadi

"Yaudah kamu cepet siap-siap, nanti kamu ditinggal abang lagi" ucap Shania yang langsung meninggalkan kamar Kevin yang diikuti oleh seorang maid itu.

My Lovely BoyfriendWhere stories live. Discover now