PROLOG

58 4 3
                                    

Grissham Arthur sebenarnya tahu bahwa tidak semua wanita jahat. Akan tetapi ingatannya tentang wanita itu, tentang apa yang telah wanita itu lakukan padanya membuatnya menjadi membenci wanita. Ia ingin menghancurkan setiap wanita yang mencoba mendekatinya. Ia fikir rasa dendamnya pada wanita itu terbalaskan dengan menyakiti setiap wanita yang mendekatinya. Dengan melakukan itu hatinya akan merasa puas.

Karena perlakuannya terhadap wanita yang seperti itu, ia dikenal dengan sebutan Playboy Killer di tempat asalnya. Sebelah bertahun-tahun lamanya ia tinggal di tempat itu akhirnya ia memutuskan untuk pindah tempat tinggal dan pindah kuliah karena ia merasa bosan dengan suasana daerahnya yang terbilang kumuh. Sebenarnya Grissham bukan orang miskin yang tidak memiliki banyak uang dan barang mahal.

Ia memiliki mansion mewah di setiap negara, dan memiliki perusahaan yang terkenal maju di banyak negara. Akan tetapi ia mudah bosan. Ia bosan dengan kehidupan mewahnya hingga ia membeli rumah di sebuah kampung kumuh. Ia tinggal di sana selama lima tahun, dari mulai masuk High School hingga kini kuliah. Dan kini dia bosan tinggal disana, dia ingin pindah ke tempat baru, dan sekolah baru.

Kekayaan yang ia dapatkan bukan hasil kerja kerasnya, tetapi hasil kerja ayahnya -Darren Atrhur- yang memang pengusaha terkenal atau billionaire. Namun sayangnya Darren meninggal tujuh tahun lalu, dan kekayaannya di turunkan kepada putra keduannya Grissham Arthur dan putra ketiganya Hadwyn Arthur. Darren membaginya dengan adil dan sama rata, namun tidak pada putra pertamanya karena putra pertamanya Freddy Arthur tidak mau berurusan dengan dunia bisnis. Ia lebih suka jika dirinya menjadi seorang entertainer, model, dan sebagainya.

Dahulu disaat ayahnya masih hidup, mereka bertempat tinggal di mansion mewahnya dengan penuh kebahagiaan. Saat ayahnya bekerja, Freddy, Grissham, dan Hadwyn bermain, dan mengobrol bersama didalam mansion ditemani para pelayan di rumahnya. Namun kini ayahnya telah tiada mereka bertiga menjadi berpisah, berpencar untuk mencari jati diri dan kehidupan masing-masing. Meskipun mereka berpisah tetapi mereka masih suka saling berkomunikasi melalui media sosial masing-masing, sms, bahkan telpon.

Grissham kini sudah bosan tinggal di kampung itu dan ingin tinggal disebuah rumah yang jauh dari tempat tinggalnya sekarang.

"Elliot, carikan rumah yang letaknya jauh dari sini. Aku bosan tinggal disini." kata Grissham menelpon Elliot orang kepercayaannya sekaligus sopirnya.

Keesokan harinya Grissham resmi pindah ke sebuah rumah yang terkesan sederhana menurutnya yang seorang billionaire namun cukup mewah menurut orang-orang biasa. Dia membeli rumah di Crystal Cove, jalan Cheapside nomor enam belas. Tidak hanya pindah tempat tinggal tetapi dia juga pindah kuliah. Dia pindah kuliah ke Mellwins University Yang cukup jauh dari Crystal Cove. Bila menggunakan mobil dengan kecepatan sedang kira-kira jarak antara rumahnya ke Mellwins sekitar empat puluh lima menit.

Dia berharap dengan kepindahannya kali ini akan membuatnya lupa akan segala hal yang menyakitinya, lupa tentang masa lalunya yang kelam, dan lupa akan wanita itu.

————TO BE CONTINUE————

IN THE TUNNEL (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang