LIMA

11 1 0
                                    

Hari minggu sore ini masih saja terlihat cerah dan sangat panas. Valerie dan Olivia sedang melihat-lihat sebuah situs di internet yang memuat tentang penjualan rumah dan penyewaan rumah. “Kak, menurutku rumah ini cukup bagus dan layak untuk kita tempati.”ucap Olive menunjuk salah satu gambar pada layar laptop kakaknya.

“Iya aku juga berpikiran sama denganmu tapi jika kita scroll sedikit kebawah lagi, maka kita akan melihat harganya yang fantastis dan melebihi uang tabunganku Olive” Kata Valerie saat melihat harga yang ditawarkan untuk rumah yang terbilang minimalis tersebut. Olive terdiam dan mereka melanjutkan proses pencarian rumah baru untuk mereka tempati. Tak terasa hari pun sudah mulai menggelap “Olive hari sudah mulai gelap, cepat kau ambil gambar rumah ini dari luar untuk kita pajang di situs penyewaan rumah sebelum matahari benar-benar tenggelam” Kata Valerie kepada sang adik yang terlihat serius melihat beberapa gambar rumah pada layar didepannya. Olive bangkit dari duduknya dan mengambil ponselya lalu pergi keluar rumah untuk memotret rumahnya.

Valerie melihat ada rumah yang harganya cocok dengan uang tabungannya ia langsung menghubungi si pemilik rumah sebelumnya dengan nomor ponsel yang tertera pada keterangan gambar rumah tersebut.

“Hallo selamat sore menjelang malam” Kata orang di seberang telepon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Hallo selamat sore menjelang malam” Kata orang di seberang telepon.

“Iya hallo, benar ini dengan Mr.Orth?” Tanya Valerie, ia ragu, takut jika dirinya salah menelpon karena yang diseberang telepon adalah suara wanita.

“Oh ya benar itu suami saya, ada apa ya menanyakan suami saya?” Ucap wanita itu pada Valerie.

“Ehm begini Mrs.Orth saya melihat di situs penjualan rumah, rumah anda akan dijual, apakah itu benar? Dan jika benar apakah itu masih berlaku dan belum ada pembelinya?” Valerie bertanya sekaligus banyak.

“Oh ya itu memang benar, kami akan menjual rumah kami yang berada di Crystal Cove. Dan itu juga masih berlaku tentunya, apakan anda berminat membeli rumah kami?” Tanyanya dengan nada yang terdengar gembira. Pada saat si pemilik rumah berbicara Olive sudah berada di belakang Valerie, ia mencolek bahu Valerie dan bertanya menggunakan gerakan kepala seolah mengatakan ‘ada apa?’ dan Valerie yang mengerti itu membalas dengan menunjuk kearah laptopnya.

     “Tentu saja kami berminat membeli rumah anda nyonya,” Kata Olive sambil merebut ponsel yang berada di tangan Valerie “Jadi kapan kami bisa bertemu anda dan memberikan uang untuk rumah itu?” Tanya Olive.

“Jika kalian mau, malam ini kita bertemu dan besok pagi kalian sudah bisa pindah rumah.” Kata Mrs.Orth. Olivia kegirangan saat Valerie menyetujuinya dan malam ini mereka akan bertemu Mr dan Mrs Orth untuk membeli rumah mereka.

Sudah pukul 06.30pm Valerie dan Olivia sedang bersiap-siap untuk bertemu dengan si penjual rumah. “Olive apa kau sudah siap?” teriak Valerie dari ruang tamu rumahnya karena dari tadi Olive tidak keluar kamar. “Iya kak, tunggu sebentar aku sudah siap” Jawab Olive dan segera keluar dari kamarnya. Setelah mereka benar-benar siap akhirnya mereka berangkat menuju tempat yang dikatakan Mrs.Orth.

IN THE TUNNEL (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang