Pertemuan ( part 1)

1.3K 22 2
                                    

karena di setiap pertemuan,pasti  ada perpisahan

••••

Audiana Larasati, perempuan yang sekarang telah berdiri di depan cermin besar di kamarnya, ia sudah siap menghadapi hari ini, dengan pakaian seragam sekolah barunnya ia turun ke meja makan dan bertemu Lisa dan Robert yaitu kedua orang tuannya

"Pagi Maa, pagi juga paa" ucapnya dengan bersemangat

"Ya ampunn, anak mama kok hari ini cantik banget ya? ada apa ni?" kata lisa membuat audina kesal

"Ihh, mama emang biasannya aku gak cantik? terus mama lupa kalo hari ini hari pertama aku ke sekolah baru?gak asik mama nih" ucapnya sambil melipat kedua tanggannya di depan dada

"Mama kamu tuh cuman bercanda kali Din, gak mungkin kan mama kamu lupa sama hari ini" ucap robert santai di sambung oleh tawa lisa yang membuat dina kesal, apa yang lucu coba sampai si mama ketawa? gak tau apa anaknya ini yang sudah rapih, cantik, imut, lucu ini gak seneng mamanya tertawa dengan keras karena dirinya.

"tuh, papa aja inget ini hari apa. Iya kan pa?sekarang hari apa coba?" tanya dina

"sekarang hari senin Din" Ucap Robert yang membuat kadar kekesalan Dina meningkat

"Yaudah deh ma pa aku gak sarapan dulu ya aku males, aku duluan ya ma paa kayaknya pak Adi udah nunggu di depan tuh" ucapnya menyebut nama supir keluarganya

saat Lisa ingin bicara dengan cepat dina sudah berlarian ke luar rumah.

"anak kamu tuh pa" ucap Lisa

"anak kamu juga lah ma" balas Robert

"yaudah, anak kita"

"ayok pakk, saya udah siapp"

"ok neng, sebentar ya bapak keluarin dulu mobilnya" ucap pak Adi

"Ok pakk"

sekitar kurang dari 20 menit perjalanan menuju ke sekolahnya dan sekolahnya masuk jam 7, Dina melihat jam bermerek gucci yang melingkar cantik di pergelangan tangannya. Sekarang pukul 7 kurang 30 menit yang berarti ia memiliki waktu untuk bertanya ke ruang kepala sekolah sebelum pelajaran dimulai.

mobil alphard berwarna hitam itu dengan sempurna terparkir di depan gerbang sekolah

Sesampainya didepan sekolah yang di maksud,sudah tertera nama "SMA GARUDA" dan beberapa murid terlihat telah memasuki gerbang sekolah

"untung gue gak telat, kan gk lucu kalo telat dihari pertama" batin Dina

"ntar saya telepon ya pak jemput jam berapa" ucap Dina sambil keluar dari mobil

"ok neng" ucap pak Adi sebelum pergi dari hadapan Dina

Dina memasuki halaman sekolah yang di sambut oleh tatapan iri para kaum hawa dan beberapa ada yang berkata seperti ini

"gila gila, itu anak baru ya?cantik benerr njirr"

"ih apaansi, sok kecantikan banget eww"

"bisa cuci mata gue kalau tiap hari ketemu sama cewek kayak dia"

"gakuna woii"

dan masih banyak lagi

sedangkan cewek yang dibicarakan tidak peduli dengan itu semua dan memilih mencari ruang kepala sekolah

sudah sekitar 5 menit dia mondar mandir gak jelas di koridor utama dan memilih untuk bertanya dan pilihannya jatuh kepada seorang cowok yang sedang lewat

AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang