Chapter 3

2K 119 7
                                    

[]

//hey you whats up gengs ?... ada yg nungguin gua nggak. Ye kali ada yg nungguin gua yak wkwkwk. Udahlah mending baca chapter selanjutnya ya nggak. Hepi riding//

Seleksi timnas telah dilaksanakan. Semua peserta sudah berusaha yg terbaik.

Hari ini pengumuman pemain.
"Okey kini akan saya bacakan peserta yg lolos dalam timnas U19. Yang terpilih adalah Riyandi, Raka, Gian, Irianto, Nurhidayat, Witan, Luthfi, Firza, Iqbal, Saghara, Dedi, Saddil, Asnawi, Feby, Rafly, Rivad, Abi, kadek, Sammuel, Aqil, dan Egy

×××

"Tuh kan gua bilang juga apa. Lu pasti bisa" Ucap Firza membanggakan diri.

Egy hanya tersenyum saja. Masih ada rasa tak percaya dalam hatinya kalau dia berhasil masuj dalam tim inti Timnas U19.

"Ya namanya juga si Egy. Baru aja mau test udah Strees duluan. Kayak ibu-ibu mau lahiran" Ejek Witan sambil cengengesan.

"Kambing lu Onta" Gerutu Egy.

"Niceee... sejak kapan kambing jadi Onta" witan meringis.

"Udah kali... pacaran mulu dari tadi" Ucap Rafly yg merasa kalau dia dan Firza dikacangin, karena Witan dan Egy sibuk sendiri.

"Najis !!" Seru Egy dan Witan Serentak. Mereka berjalan duluan meninggalkan Firza dan Rafly.

"Gila, ngomong najis aja kompak" Rafly membelalakan bola matanya. Dia tak habis pikir dengan  dua sahabatnya itu.

"Jodoh beneran kali ya tuh anak. Ih... amit-amit deh jangan sampek nurun ke anak cucu gua" Firza sambil mengusap-usap perutnya.

×××

@rumah Witan.

"Mak.... emak...!!" Witan mencari ibunya.

"Mak emak... mak...!!"

"Napa sih lu tong...!!" Ibu witan tampak setrees dengan tingkah laku anaknya. Ngidam apa... dia dulu kok punya anak hiperaktifnya kek baboon.

"Emak..." witan berlari menuju ibunya.

Ia memeluk ibunya. Mereka berputar-putar sambil loncat-loncatan. Ibu Witan ikut tertawa-tawa walau sebenarnya tidak tau apa yg lucu.

"Nih ada apa seh ?"

"Witan diterima mak !!" Ucap witan kegirangan.

"Diterima siapa ?? Pacarlu baru lagi ??".

"Ih emak. Witan tuh diterima di timnas U19".

"Hah timnas. Yg sering nongol di tipi tipi itu. Ah yg bener lu, jangan ngimpi kali tong...".

"Ah emak gimana sih, anaknya sukses kok nggak percaya"

"Jadi bener lu masuk timnas"

"Iye mak...."

"Alhamdulillah Ya Allah..., emak bangga banget ame lu Tan. Pasti... kalo babeh lu masi ada, dia juga bangga banget sama elu." Seketika ekspersi ibu Witan menjadi muram.

Ya, Witan adalah seorang Yatim. Ayahnya meninggal ketika ia kelas 6 SD dikarenakan sakit paru-paru yg lama dideritanya.

"Witan bakal nepatin janji Witan sama babeh mak. Witan bakal jagain emak dan biki emak bangga" Ucap Witan Haru.

×××

"Assalamu'alaikum" ucap laki-laki itu.

"Wa'alaikumsalam" jawab seorang wanita paruh baya yg tengah menyapu halaman.

Mereka saling diam, namun terjadi kontak mata diantaranya. Laki-laki itu menatap wanita yg tidak lain adalah mamanya itu dengan mata berkaca-kaca.

Kakinya terasa kelu. Tak mampu lagi menahan berat badannya. Ia tersimpuh didepan ibunya, menangis seraya memeluk kaki ibunya.

"Rafly lolos ma..." Rasa haru tak bisa tertahan lagi.

"Alhamdulillah..."Sahut wanita itu sambil memeluk putra kesayangannya.

Tak ada kata yg keluar dari mulut mereka. Hanya isakan tangis sebagai simbol kebahagiaan yg tak bisa tergambarkan. Rasa syukur seorang ibu, dan doa untuk keberhasilan anaknya.

×××

Firza memasuki rumahnya dengan lesu. Menampakan raut muka tak menyenangkan.

"Assalamu'alaikum" ucap Firza.

"Wa'alaikumsalam" sahut Ayahnya.

"Gimana ? Lancarkan ?" Tanya ayah.

"Maaf yah" Firza menundukan kepalanya.

"Firza lolos...!!" Firza menampakkan wajah bahagianya lagi.

Firza sengaja memasang wajah lesu untuk membohongi ayahnya.

"Beneran ??, Alhamdulillah, hebat anak papa"

"Siapa dulu dong Firza ganteng gitu lhoo"

"Alah ganteng apaan, orang muka kayak curut gitu" ayah Firza tertawa geli.

"Ih papa mah, masa ank sendiri di katain curut" Firza merajuk.

"Lha emang kek Curut" tambah Ibu Firza yg datang membawakan secangkir kopi untuk ayah.

"Mama mah, komplotannih sama papa" Firza

"Iya-iya anak mama paling cuakep sedunia akhirat" Mama.

Firza memang seperti itu. Tampang badboy, ganteng, idaman wanita. Tapi dalemnya masih anak mama 😂😂

Thanks for riding gaes...
Sorry buat Typo, gaje, dll.
Jangan lupa vote & coment ya...
Terima kasih 😊

Kisah kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang