"Sakura tunggu aku" suara cempreng naruto memenuhi lorong kantor hokage, ya mereka baru saja keluar dari kantor hokage setelah di beritahu oleh shizune untuk menghadap tsunade sama.
Naruto terus berlari mengejar sakura dan kakashi yang berjalan mendahuluinya, "cepat lah naruto kau lambat sekali" sakura tersenyum meremehkan saat melihat naruto berhenti berlari kelelahan. Kakashi hanya menggelengkan kepala nya melihat kedua murid nya itu.
-
"Sakura, naruto apa kalian lapar?" Tanya kakashi pada mereka yang mengekorinya dari tadi "sedikit sensei" jawab sakura. "kakashi sensei ingin mengajak kami makan siang?" Suara naruto yang dengan sengaja di buat2 berharap sensei nya itu merasa kasihan pada nya sambil memegang perut dan memasang muka melas. "Ah aku menyesal menanyakan itu tadi" kakashi pura2 malas "sensei kenapa kau pelit sekali" teriak naruto yang mengepalkan tangan nya membuat kakashi tertawa di balik masker nya. "Baiklah baiklah ayo ke kedai ichiraku" yeeeaaayyy sorak naruto dan sakura, sebenarnya hanya naruto yang benar2 bersorak kegirangan. Karna sakura merasa tidak enak badan seharian ini namun memaksakan ikut menghadap hokage alhasil dia merasa semakin lemas.Di kedai ichiraku mereka mengambil tempat dekat jendela agar dapat melihat pemandangan jalan orang yang berlalu lalang. "Sakura kau baik2 saja?" Kakashi Menyadari ke anehan pada murid wanita satu2 nya itu. "Aku baik2 saja sensei hanya kurang enak badan dan badanku terasa lemas" sakura menyenderkan kepalanya di meja dengan bantal kedua tangan nya yang dilipat. Tangan naruto memeriksa jidat lebar sakura "Sakura chan kau demam" sakura bangun dan duduk seperti semula "ya mungkin aku sakit" kakashi terus mengawasi sakura yang lemas tak berdaya "naruto apa tidak apa2 kau makan sendirian di sini dan aku mengantar sakura pulang?" Kakashi tak mengalihkan pandangan nya dari sakura. "Tidak usah repot2 sensei aku bisa pulang sendiri" naruto menawarkan diri juga tapi sakura tetap menolak nya. Dan akhirnya kakashi berdiri lalu membungkuk di depan sakura untuk naik ke punggung nya "naik lah akan ku antar kau pulang, ini perintah sakura!" Sakura pasrah karna dia tau tidak akan bisa membantah perintah sensei nya , sakura naik ke punggung kakashi yang di bantu naruto. "Hati2 kakashi sensei kau harus menjaga sakura chan sampai rumah" teriakan naruto sebelum mkakashi yang menggendong sakura hilang dari kedai ichiraku.
-
Kakashi masih menggendong sakura dan mengantar nya ke kamar "sakura dimana ibu dan ayahmu?!" Tanya kakashi melihat2 isi rumah sakura sebelum masuk kamar sakura tadi "ah itu mereka sedang kerumah kerabat kami yang sedang sakit" kakashi hanya beroh ria, dibaringkan nya sakura pelan2 di atas kasurnya. Kakashi mengecek suhu tubuh sakura " sakura suhu badan mu semakin tinggi, kau panas sekali" panik kakashi. Sakura diam saja dan memejamkan matanya, kakashi berusaha berfikir jernih apa yang biasa orang lakukan saat demam. Ah kompres ya kompres kakashi berlari ke dapur sakura mencari alat2 untuk mengompres sakura, setelah mendapatkan semua nya kakashi kembali ke kamar sakura. Kakashi mulai mengompres sakura menaruh handuk kecil di jidat sakura.
Sudah berjam-jam kakashi menemani sakura yang sedang demam di kamar nya, mengecek jidat murid nya setiap menit apakah demam nya sudah turun. Kakashi berhasil nampak nya demam sakura menurun, kakashi dilema asik dengan pemikiran nya apakah dia harus pulang meninggalkan sakura yang sedang sakit atau menginap dirumah sakura.apa kata orang2 nanti kalau mereka tau aku menginap dirumah muridku yang sedang tidak ada orang tua nya. Begitu kira2 yang kakashi fikirkan dari tadi tanpa sadar hari semakin malam.
Sakura terbangun setelah merasakan tenggorokan nya sangat kering, ia melihat seseorang yang tak asing tertidur di sofa dekat tempat tidur nya. Oh ternyata kakashi sensei menemaniku merepotkan sekali aku ini,ucap sakura dalam hati.
Dengan langkah gontai sakura mengambil minum dimeja dekat kakashi tertidur,satu gelas air minum langsung ia habiskan. Sakura tak tega membangunkan kakashi yang sedang tidur akhirnya dia mengambil selimut dan menyelimuti kakashi yang kelihatan kedinginan.
"Selamat malam sensei,semoga tidurmu nyenyak dan semoga mimpi indah. Terimakasih sudah menjagaku" entah setan apa yang merasuki sakura, sakura mencium pelipis kakashi. Bagaimana kalau sensei nya tau apa yang dia lakukan. Pipi sakura bersemu merah atas kelakuan nya, dia kembali kekasurnya dan berniat melanjutkan tidur. Sakura melirik kakashi sekali lagi sebelum akhirnya terbawa ke alam mimpi.Okay ini fanfic pertama, maaf kalo ada typo atau kata2 yg kurang enak. Buang aja kasih kucing hahahaha jaaaaa