Hatake kakashi seorang calon hokage konohagakure,jounin elit yang sangat cerdas tentu nya. Tampan sempurna tanpa ada kekurangan dari segi fisik memang,hanya saja apalah arti hidup tanpa pendamping hidup.
Bukan tak mau membuka hati atau menjalin hubungan dengan makhluk yang bernama perempuan, hanya belum ada yang bisa membuat nya jatuh hati seperti dulu saat mencintai Rin nohara.
Rasa suka dan nyaman memang ada pada seseorang, tapi kakashi belum bisa mengartikan apa yang iya rasakan itu cinta atau hanya rasa nyaman karna terbiasa saat bersama dengan nya.
"Ohayou kakashi sensei" sapa sakura ceria setelah sembuh dari sakit nya 2 hari yang lalu. "Ohayou sakura" balas kakashi yang menyipitkan mata nya tanda tersenyum.
"Kakashi sensei mau kemana pagi2/?!" Sakura mengsejajarkan langkah nya menyeimbangi langkah kakashi "aku ingin ke apartemen naruto" jawab kakashi dengan tangan yang dimasukan kedalam saku celananya
"Aku boleh ikut/?" Dari pada berjalan sendirian tiada salah nya ikut dengan sensei pikir sakura. "Tentu, asal kau dan naruto tidak ribut saat bertemu" ya tentu saja itu tidak akan mungkin. Sakura tak menjawab nya hanya cemberut mendengar ucapan kakashi, kakashi mengintip dari ekor mata nya. Kenapa sakura begitu menggemaskan saat seperti itu membuat kakashi semakin tak mengerti dengan perasaan nya.
Sampai di apartemen naruto, kakashi tanpa basa basi membicarakan kepentingan nya ke naruto. Sakura hanya diam, naruto yang tak biasa dengan sikap sakura seperti itu merasa ada yang aneh.
"Jadi setelah aku diangkat menjadi seorang hokage aku mau kau belajar sebagai calon penggantiku" ya itu tujuan kakashi, dia hanya pengganti tsunade dan memberi waktu naruto untuk siap menjadi hokage jadi dia terpaksa mau menjadi hokage.
"Satu minggu lagi penobatanku menjadi hokage, hari itu juga kau harus belajar lebih giat naruto untuk menggantikan ku" naruto kegirangan "ya siap sensei"
"Apa sudah mengobrol nya/?" Ucap sakura malas. "Ya sudah, aku ingin pergi kau tetap disini atau mau ikut aku sakura/?" Sakura melirik kakashi "memang kakashi sensei mau kemana setelah ini/?" Kakashi menaruh jari telunjuk nya di dagu sambil berfikir.
"Aku ingin ke taman dekat sungai,tidur" kakashi terkikik "hmmm" sakura berjalan keluar apartemen naruto "sampai jumpa naruto" naruto melirik kakashi "sensei sebenarnya kenapa sakura chan?" "Aku tak tahu naruto, yasudah aku pergi dulu. Jaaa" kakashi berlari menyusul sakura.
"Sakura tunggu"
"Apa lagi sensei? Kau merusak moodku"
"Yayaya maaf, jadi kau mau pulang atau ikut ke taman eh?"
"Memang ini jalan kemana?"
"Ketaman(?)"
"Yasudah"
"..."Hening
Kakashi duduk di rerumputan hijau yang membentang luas di bawah pohon,walau matahari hampir sampai di atas kepala tapi tak terasa panas ditaman ini.
Sakura mengambil tempat duduk disamping kakashi "sensei sering kesini?"
"Ya hampir setiap hari saat aku tak tau harus kemana"
"Oh" sakura melihat sekitar sungai meliat juga air yang mengalir yang terlihat sangat jernih.
"Sakura?"
"Ya?"
"Aku ingin menanyakan sesuatu"
Deg, sakura panik tapi ia tutupi agar tak ketahuan kakashi. Sensei mau nanya apa ya? Jangan2 dia tau saat aku mencium nya beberapa hari lalu saat ia tidur.
"Apa yang kau rasakan saat bersamaku?"
Pertanyaan macam apa ini
"Nyaman,aman"
"Memang kenapa sensei?"
Kakashi terdiam
"Hmm"
Sakura memperhatikan kakashi secara seksama menunggu jawaban sensei nya itu.
"Apa rasa nyaman bisa diartikan cinta? Oh maksudku aku dekat dengan seseorang. Aku nyaman saat bersamanya apa itu bisa disebut cinta?"
Sakura terkaget mendengar pertanyaan kakashi, bukan karna pertanyaan nya tapi karna kakashi berbicara secara panjang lebar."Mungkin"
"Tapi tak semua rasa nyaman bisa diartikan cinta"25 Des 2017