Rumah sakit konoha
"Terimakasih sudah mengantarku kakashi sensei" sakura tersenyum manis kepada kakashi.
"My pleasure" kakashi mengacak-acak rambut sakura, sang empunya rambut cemberut tak terima. Kakashi tak tahan jika tak mencubit pipi sakura.
"Hentikan itu sakura" tangan kakashi sudah berhasil mencubit pipi nya.
"Memang aku melakukan apa?"
"Stop untuk terlihat cantik dan menggemaskan" blush..... Pipi sakura memerah menahan malu nya."Masih terlalu pagi untuk kalian bermesraan di depan umum kakashi sensei,sakura" ino baru saja muncul dari punggung kakashi bersama tsunade dan shizune.
Mereka bahagia melihat 2 anak manusia yang sedang kasmaran ini sampai tak peduli sekitar."Selamat pagi tsunade-sama,shizune senpai" ino yang merasa nama nya tak di sebut melotot ke arah sakura.
Tsunade dan shizune hanya menjawab dengan senyuman nya."Yasudah aku permisi dulu" kakashi melesat secepat kilat,dia menghindari tsunade sama yang ia pastikan akan menggoda nya. Dimana wibawa kakashi sebagai hokage di hadapan rakyat nya jika tsunade menggoda nya,memalukan.
Kantor hokage
"Aku dengar sensei menjalin hubungan dengan sakura?" Tanya shikamaru yang sedang menemani mengerjakan tugas-tugas kakashi sebagai hokage,shikamaru sebagai skertaris dan penasihat kakashi memang harus selalu ada didekat nya.
"Hm"
"Jadi kapan rakyat konoha akan mendapat pesta pernikahan dari sang hokage?" Seringai shikamaru terukir diwajah nya,kakashi tetap fokus pada berkas yang ia pegang tak menggubris gurauan lelaki nara itu.
"Mendoukusei" kakashi meniru gaya bicara shikamaru.
"Hm" shikamaru tak mau kalah dengan atasan nya.
Kakashi geli mendengarnya, ternyata dirinya dan shikamaru masih seperti anak kecil. Dan ternyata ucapan yang sering ia ucapkan cukup mengesalkan juga.
-
"Ino dan sakura cepat keruangan operasi,ada pasien gawat darurat"
"Hai" jawab ino dan sakura, mereka bergegas menuju ruang operasi berlari sekuat tenaga. Melewati beberapa orang yang sedang berjalan di lorong rumah sakit.
Pekerjaan yang sakura banggakan,bisa bertemu banyak orang dan bisa menolong orang banyak membuat sakura bangga. Kadang sakura akan merasa sangat amat bersalah jika ia gagal menolong orang lain,untung sakura memiliki guru dan sahabat yang selalu mendukung nya. "Kita hanya bisa berusaha sekuat tenaga dan semampu kita, namun takdir hanya milik kami-sama" itu yang selalu tsunade katakan pada sakura.
1 jam kemudian
Sakura keluar dari ruang operasi,melepas semua peralatan yang ia pakai untuk oprasi tadi.
"Kita berhasil dokter" ucap seorang perawat yang membantunya tadi.
Sakura tersenyum bangga,dia juga sangat lelah setelah ini masih ada 2x lagi oprasi yang harus ia tangani.Jam makan siang pun tiba,sakura berjalan kekantin di temani sahabat cerewet nya.
"Kita duduk dimana sakura?"
"Di tempat biasa"
Mereka duduk di meja pojok kantin,memesan makanan dan makan dengan tenang sesekali membahas soal pekerjaan dan sakura mendengarkan ocehan ino tentang sai. Sai adalah kekasih ino."Apa aku mengganggu makan siang kalian nona-nona?"
"Ai.... Kakashi sensei sejak kapan duduk disini?" Sakura benar2 kaget, dia terlalu serius mengobrol dengan ino hingga tak tahu kekasih nya datang. Tunggu,kekasih? Bahkan kakashi belum meminta nya menjadi kekasih nya.
"Sejak kau terlalu serius ngobrol dengan ino"
"Aku pamit,Seperti nya sai menungguku di luar" ino segera pergi memberi waktu untuk mereka berduaan.
"Inoooo tunggu" sakura berdiri hendak mengejar ino namun kakashi menahan tangan nya.
"Temani aku makan siang sakura" sakura kembali terduduk.
"Memang di kantor hokage tak ada makanan sampai kau jauh2 ke rumah sakit ini?"
"Tak ada,menu yang aku suka hanya ada di sini"
"Memang nya apa?"
"Kau"
"Kau fikir aku makanan" kakashi terkekeh, ia mulai memakan makanan nya.
"Sebagai kekasihmu aku ingin selalu dekat denganmu sakura"
"Kekasih?"
"Ya"
"Tapi sensei..."
"Aku belum memintamu sebagai kekasihku hm?"
"Eeehhh"
"Ucapanku kemarin tak cukup kah untuk menjelaskan bahwa aku menyatakan dan memintamu menjadi kekasihku?"
Sakura tak bisa menahan rasa malu nya, dia menundukan kepala nya. Astaga detak jantungku sedang lari marathon tak terkendali.
Ada beberapa dokter yang memperhatikan mereka dengan tersenyum2 geli atau tersenyum iri dengan kemesraan mereka.
Ya ampun author ngblush sendiri ngetik nya :v
Segini dulu ya,maaf lama kemarin gak ada kuota :v
Vote and comment 😘
![](https://img.wattpad.com/cover/132255293-288-k623889.jpg)