Prolog

37.4K 1.2K 13
                                    

Naysha Almira Humaid. Usianya baru menginjak angka 21 tahun. Seorang mahasiswi di salahsatu Universitas Swasta terbaik yang ada di Jakarta. Belum punya pacar. Hobinya adalah berkhayal. Mungkin menurut sebagian orang, hobinya itu cukup aneh dan membosankan, tapi menurutnya hal tersebut adalah suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepadanya dan ia patut untuk bersyukur. Meskipun demikan, Naysha tetap memiliki kelebihan kok, ia merupakan seorang gadis yang cantik, baik, dan juga cerdas. Tapi sayang sekali, ia seorang gadis yang pemalu. Sehingga untuk mengungkapkan rasa sukanya terhadap laki-laki pun ia tidak berani. Tapi itu tidak masalah, toh bukannya laki-laki yang harus mengungkapkan perasaan lebih dulu kepada perempuan?

Beberapa temannya pernah mengatakan bahwa ia merupakan seseorang yang puitis dan memiliki tingkat imajinasi yang tinggi. Well, untuk dibilang memiliki imajinasi yang tinggi memang begitu kenyataannya, tapi untuk puitis sepertinya tidak juga.

Semasa sekolah, Naysha pernah menyukai kakak kelasnya, tapi sayang sekali karena sikap pemalunya itu ia jadi tidak berani untuk menunjukkan rasa sukanya, padahal semua temannya selalu membantu dan mendukungnya untuk melakukan pendekatan. "Mungkin bukan jodoh," begitu yang ia katakan saat itu.

Dan kejadian tersebut terulang kembali ketika Naysha memasuki bangku kuliah. Ia menyukai seorang kakak tingkat yang sekaligus menjadi ketua ospek di kelompoknya, namanya Farid. Orangnya tinggi dan juga keren. Mungkin bukan Naysha saja yang naksir tetapi mahasiswi lain juga, karena terlihat sekali banyak mahasiswi baru yang caper alias cari perhatian kepadanya. Dengan bekal kontak bbm yang diberikan temannya, ia memberanikan diri untuk mengirim sebuah chat terlebih dulu.

Sebenarnya bukan Naysha banget jika harus memulai obrolan lebih dulu dengan seorang laki-laki, tapi mau bagaimana lagi, tidak ada pilihan lain. Beruntungnya, kisahnya ini tidak semalang seperti zaman ia sekolah. Farid merespon chatnya dengan baik. Tentu saja ia merasa senang. Naysha banyak bertukar cerita dengan Farid, mulai dari kegiatan di kampus, hobi dan juga hubungan asmara. Waktu itu Farid jomblo. Farid juga pernah mengajaknya untuk bertemu, tapi Naysha selalu menolak dengan alasan sibuk. Padahal alasan yang sebenarnya adalah karena ia merasa belum siap, ia malu.

Sejak kejadian itu Farid mulai berubah, ia jarang merespon chat dari Naysha. Tidak lama kemudian diketahui bahwa Farid baru saja memiliki kekasih. Naysha mengetahuinya dari foto profil di bbm milik Farid. Hatinya sakit? Tentu saja.

Gara-gara sifat pemalunya, Naysha jadi kehilangan sosok laki-laki yang ia sukai. Kali ini ia benar-benar menyerah untuk bisa memiliki hubungan dengan laki-laki idamannya. Lagi, ia patah hati.

Lalu bagaimanakah dengan kisah cinta selanjutnya? Akankah Naysha bisa melawan sifat pemalunya dan berhasil mendapatkan sosok laki-laki idamannya?

***

Hiiii coba komen dong siapa aja yang baca lagi?😁

I'm Here, Capt! (Sedang REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang