Rena sampai dirumah, ia bergegas kekamar tanpa bicara apapun. Gadis itu melemparkan tasnya keatas tempat tidur, ia begitu merasa kesal pada dirinya sendiri. Ia sangat bingung saat ini, siapa yang salah. Dyran yang salah ataukah hanya dirinya yang terlalu perasa.Rena duduk menghadap jendela kamar yang terbuka, memperlihatkan suasana nampak seperti akan datangnya malam, ia menatap langit dengan tatapan sendu. Ia memikirkan semua hal yang terjadi hari ini. Ia begitu sedih, tak terasa air mata jatuh lagi membasahi pipinya.
Ia merasa bersalah saat tadi meninggalkan dyran sendiri. Ia pulang tanpa bilang sekata pun pada dyran. Ia takut dyran merasa kalo dirinya tak memperdulikannya lagi.
Tangisan gadis ini semakin menjadi, ia begitu sangat terpuruk untuk saat ini.
*drettt
Naufal Adyran :"rev
Naufal Adyran : rev
Naufal Adyran : gua salah rev, gua udah rusak kepercayaan lu sama gua
Naufal Adyran : gua bagaikan nyakitin diri gua sendiri
Naufal Adyran : sekarang semua terserah gimana lu rev, gua gak mau lu nangis karna gua lagi
Alunna Renadilan : iyaa ran, gw masih kecewa sama lu, tapi gw bakal berusaha untuk lupain semua ini, gw gk mau hanya karna hal ini hubungan kita jadi hancur.
Alunna Renadilan: sekarang kita gk akan gimana gimana kok, gw gk akan ninggalin lu, gw sayang sama lu.
Naufal Adyran : makasih rev, gua tau gua salah. Gua gk seharus nya gini, gua gagal, gua rusak semua kepercayaan lu
Alunna Renadilan : udah ran, jangan gitu. Semua udah terlanjur jangan ungkit ungkit lagi ya.
Mereka terus chattan, rena sudah tau harus gimana. Ia tetap memilih untuk memaafkan dyran, karna semua ini terjadi dengan tidak sengaja. Mereka terus chattan, lama kelamaan semua mulai baik baik aja, semua kembali kayak biasanya, rasa kecewa dalam diri rena mulai pudar.
Rena langsung bangkit dari tempatnya ia menangis tadi, ia sudah merasa lega karna sudah chat dengan dyran. Ia segera mengganti bajunya, dan tiduran untuk menenangkan hatinya, sambil masih memegang handphone rena terus chattan dengan dyran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rev
Teen FictionSemua ini tidak terencana, hanya datang tiba tiba. Ntah ini menyenangkan atau tidak, tapi gw ngerasain banget saat gw seneng, kecewa, sedih, bahagia, semua itu terasa dan mungkin itulah arti dari semua ini. Rasa yang tidak pernah datang sebelumnya...