Sabtu sore seperti biasa,
Aku dan 4 sahabat ku menghabiskan waktu bersama,dari jam 4 sampai menjelang matahari tenggelam, perempuan baik tidak main malam malam.Sambil menikmati berbagai jenis kopi dan cake kami mengobrol ringan,
" Gak kerasa ya, bentar lagi udah mau kelas tiga," shopie membuka obrolan,
"Yaaah...akhirnya kita udah hampir diujung masa indah SMA"sahut rika,
"Hemt,masa indah"desis adhma,
"Btw nih, diantara kita siapa sih yang udah nemu cinta SMA nya?" Nita ikut nimbrung, nah anak satu ini paling suka pembahasan cinta cinta an.
Entah kenapa kita sontak tertawa,
Haha, benar dua tahun menjalani masa SMA belom ada yang pacaran, hebat,
biasanya anak SMA lebih fokus pacaran daripada sekolah."Mungkin bentar lagi ada"celetuk adhma, sambil matanya melirik kesatu arah, semua mengikuti, menunjuk...
Aku?"Hah?!" Aku yang terkejut sendiri,
"Apaan... Yang pdkt aja enggak ada boro boro jadian"kilahku,"Heemmt...fahry tu apa?"tandas adhma langsung,
Aku mengerutkan dahi," fahry? Temen kan, kenapa?" Sahutku heran,
Ctak!!
Sentilan keras mendarat didahiku,
"Temen...temen...temen.," cibir rika,
"Kamu sama fahry tuh ya udah kayak tikus kejebak lem,keraket, nempel muluk!" Tambah nita,
"Kemana mana aja bareng, suka sok manis sok manisan bareng,"
"Sampe lupa sama temen"Aku langsung mengkerut diserang dari berbagai penjuru gini,
Ahaha,mungkin temen temen sedikit benar"Tapi serius deh, kita cuman sebatas temen kok,gak lebih"belaku,
"Temen tapi mesra!" Balas mereka bersamaan, aku cuman ngakak.
"Withing tresno jalaran saka kulino"
"Cinta karen terbiasa bersama"
"Pertemanan antata cowok cewek tu Bohong"
"Pasti salah satunya memendam rasa"Entah darimana tiba tiba semua nya mengeluarkan qoute sok bijaknya masalah ini.
Aku hanya tertawa garing,
"Terserah lah.pokonya dia cuman temen"
Aku dan temen temen memang suka membahas masalah ini, tapi tidak pernah ada yang berani menjalaninya, yah... cinta memang kadang rumit lebih enjoy jalanin persahabatan gini aja.
Kami punya beberapa masalah yang mengahalangi untuk bisa menjalaninya.
Rika punya abang tunggal yang sister complek, overprotektif pada adek satu satunya ini. Dan belom ada satupun cowok yang lolos kualifikasi abangnya.
Shopie, ada kisah masalalu yang sedikit pait membuat nya trauma masalah perasaan, dia memilih tentram dengan status jomblo nge-hits nya.
Nita, anak ini terlalu childness masalah ini, dia memperlakukan semua cowok sama, sekedar gurauan dan hiburan dan itu yang membuat nya tidak bisa menanggapi perasaan cowok dengan benar.
Adhma,dia anak yang lumayan selektif,sulit diketahui sebabnya masih jomblo apa, tapi anggap saja karena dia terlalu pemilih dan sedikit "sok"
Aku? Alasan yang klise, aku belom menemukan orang yang cocok.
Tak terasa sudah jam setengah enam, langit sore mulai semakin merah. anginnya juga mulai tambah dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
untuk fahry
Teen FictionKarena darimu aku belajar memendam rindu, Mencintai dalam bisu dan merasa cukup memandang dari jauh, terimakasih untuk fahry,