Masih flashback...
"pagi naf" sapa rika, "pagi" sahutku ramah seperti biasa,
"Pagi naf" kali ini adhma, menyapa sambil melambaikan tangan "pagi ma," jawabku berlalu
Seperti biasa tiap pagi saat tiba disekolah, aku dan teman teman akrab bakal saling menyapa,"Pagi naf"
"Pagi..."emt,siapa ya ini,aku tak mengenal suaranya aku berbalik menghadap orang yang menyapa,Tubuh jangkung dengan mata agak sipit itu tersenyum lebar,
"Hei...aku menyapamu juga,jawab donk" katanya,
"Pagi fahry" balasku cepat, "nah gitu"ucapnya santai, lalu duduk dibangku sebrangku,Ini anak kenapa? Nyasar sampe sini
"Ngapain kamu?" Tanyaku heran,
"Maen kekelas ini"jawabnya sambil menyilangkan kaki diatas meja,sok sekali,
"Ngapain maen?"tanyaku lagi,
"Terserah aku kan,kelas ini milik sekolah semua siswa bebas keluar masuk selama bukan jam pelajaran" sahutnya kali ini lebih sok,Aku mendengus, ngomong sama dia dipagi hari bukan hal bagus, buat keruh mood saja,
"Hey,kamu punya karet?"tanyanya mengusikku yang sedang fokus maen candy crush
"Gak"
"Kuciran?"
"Gak"
"Jepit?"
"Gak"
"Apa saja untuk menyingkap rambut?"
Aku mengalihkan fokus lalu menatap fahry,
"Mau apa sih?"
"Mau natain rambutmu tuh, diurai gitu jadi rewo rewo"ceplosnya
Aku langsung melotot, dia malah nyengir,Rambutku emang bergelombang, karena males banget ngerawat sering keliatan berantakan,
"Bodo ah"ucapku lalu kembali menatap hape,
"Kamu kok bisa sih?"Fahry bersuara lagi,"ngapain..."sahutku
"Ngacangin orang seganteng aku yang udah jauh jauh kesini-kelas ku dilantai 4 loh- malah ditinggal maen hape," ocehnya tak jelas, aku merengut,agak tak faham maksudnya,"Terus mau nya gimana?"aku menanggapi,
"Ngajak ngobrol kek, minta tanda tangan kek, selfi bareng kek, kepo apa kek,bagi ID line kek,"
Aku ngikik mendengarnya,
"Ngerasa diri artis tuh gitu ya?"
Fahry malah menepuk dada gaya sombong,"Okedeh, aku punya pertanyaan buat kamu,"aku memulai, akan kuutarkan apa yang selama ini buatku heran,
Fahry mengangkat satu alis, silahkan apa saja"Peridaktmu di sekolah ini kejam sama cewek ya kan? Tiap disapa diem, di sksd in bakal misuh, dideketin ngamuk ngamuk, ya kan? Kenapa sih?" Akhirnya kulontarkan pertanyaan itu, Fahry tersenyum kecil sebelum menjawab,
"Yaps,bener banget,emt.. kenapa? Alasanya simpel sih, cowok ganteng yang ramah itu cikal bakal playboy, dan aku sebagai cowok baik baik tidak sudi menyandang predikat itu, akhirnya jalan yang kupilih harus sedikit cuek pada cewek, tidak semua cewek sebenar nya,mereka yang gatel itu saja" dengan simpel fahry menjelaskan, "oooh" aku membulatkan mulut,Fahry ini sedikit sombong ya?
"Kamu penasaran tentang itu?kenapa?" Kali ini Fahry yang balik tanya, "heran aja, jangan jangan sifatmu itu cuman gosip, kok sekarang kamu malah deketin cewek" ujarku,
Fahry mengerutkan alis,
"Aku, "
Fahry tertawa kecil, sudah faham apa yang kumaksud
"Ahahhahaa, hei, jangan salah sangka dulu, aku ini memang kejam pada banyak cewek, tapi aku juga punya sisi manis yang tersembunyi 😎"
Ujarnya dengan gaya sok,
"Oh" cetusku cuek,"Kriiinggg!!!"
Bunyi bel menyalak, waktunya upacara, aku dan fahry sama sama beranjak,"Hei,karena kamu udah tau Sisi manis ku, mau kan jadi temenku?" Lontar fahry ditengah jalan,diantara orang orang yang berlalu lalang,
aku langsung menatapnya, mukanya cerah dengan cahaya mata yang serius,
Awalnya aku bingung,
Tapi cepat aku mengangguk "berteman kan tinggal berteman saja, gak usah pake tanya" jawabku santai.*~*~*~*~*~*
Itu februari dua tahun yang lalu ...
Awal kali aku berteman dengan fahry, si cuek dingin menyebalkan yang punya sisi manis yang bikin aku geleng geleng pusing, sekaligus buat hari hariku berwarna, teman terhebat ku,
Sebelum akhirnya 2 hari yang lalu aku merasa kesal,
![](https://img.wattpad.com/cover/112550933-288-k342340.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
untuk fahry
Novela JuvenilKarena darimu aku belajar memendam rindu, Mencintai dalam bisu dan merasa cukup memandang dari jauh, terimakasih untuk fahry,