Aku harusnya percaya kata orang orang bahwa persahabatan antara cewek dan cowok itu dusta, bohong jika tidak ada perasaan apa apa antara itu, Tapi aku terlalu nyaman berteman saja dengan fahry sampai saat ini, Tepatnya sampai dua hari yang lalu?
Jam istirahat ke dua, pukul 12.00 sampai jam 12.30, waktu makan siang, Aku, adhma, fahry, udin, memilih ke warung depan sekolah dibanding sumpel sumpelan di kantin sekolah,
Adhma langsung memesan mie goreng dan es kopi, Udin pesan nasi telor sayur dan teh panas, Aku masih menatap papan menu, duh hari ini mood makan apa ya? Kayak nya asik nih pedes pedes berkuah gitu, terus minum nutrisari, Eh apa makan nasi normal aja ya?
Aku membatin kebingungan,
"Bude, nasi oseng tempe 1, seblak mie kerupuk level 3 nya 1, terus nutrisari jeruk 2" fahry dengan cepat memesan, yang pasti satu menu buat aku,
Aku menoleh, Fahry mengangkat alis nya seolah "aku tau mau mu apa" Aku cuman tersenyum tipis,
"Gimana ri, si dinda?" Celetuk udin membuka obrolan, Pasti tentang cewek yang ditolak fahry hari ini "Ya ga gimana gimana," fahry menjawab datar "Gile sih kamu, kayak nya ini dinda ke 6 loh nembak kamu" adhma nimbrung, "Yang gile si dinda dong, aku yang waras udah bener nolak dia" "Dinda mending 6, kamu inget si ayu? 12 kali njir" Kita langsung melongo, haa?? Ada ya cewek anti kapok? "Dua bulan sekali rutin ya" aku menyahut sambil tertawa,
"kalian kepo ga sih, aku suka sama siapa?" Fahry tiba tiba melempar pertanyaan, "Wah seru nih" udin cepat menanggapi, "Kepo banget banget banget lah" adhma langsung antusias
Sejujurnya aku yang paling kepo dari dulu, tapi paling takut juga buat tahu jawabannya
"Naf, tanya aku" Fahry yang duduk dihadapanku langsung menatap ku serius,
Aku malah tergagap sambil memalingkan wajah, "apaan sih, aku ga kepo" "Tanya aja kali naf," adhma menyenggol, "Enggak ah" aku tetap enggan
"Kamu ga pengen tau sama sekali aku suka siapa?" Fahry memastikan masih dengan tatapannya yang dalam, Sedikit sedikit aku membalas tatapannya Cuman temen naf, ngapain salting
"Emang kamu suka siapa?" Dengan gaya sok tenang aku akhirnya tanya
"Kamu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.