Chapter 3 - Kecurigaan

39 5 2
                                    

Pada pagi hari mereka bertiga berangkat ke sekolah bersama-sama.
Dan teman-teman mereka membicarakan sebuah topik yang besar.

"Hei, kamu tau gak? kemarin malam aku melihat seorang bidadari."

"Masa sih bro, kamu mengkhayal kali."

"Kalau aku malahan mendengar suara kegaduhan."

"Hei, aku juga sempat melihat 2 perempuan dan 1 laki-laki kelihatan nya mereka seumuran dengan kita."

"Hmm... bagaimana kalau kita tanya Vince?"

Dari kejauhan Vince mendengar percakapan mereka. Vince pun mulai panik dia pun juga belum mempersiapkan kata-kata.

"Ya ampun... aku harus bilang apa ke mereka." kata Vince dengan panik

"Hai, Vince sedang apa kau disini?" kata Inaka

"Inaka bagaimana ini? aku belum mempersiapkan kata-kata."

"Hmm... tenang saja aku bisa bantu kok." kata Inaka dengan tenang

"Hai, bro oh iya kita mau nanya nih kamu tadi malam habis ngapain?"

"Akuu... aku..." jawab Vince dengan panik

"Aku,Vince,dan Chonika habis jalan-jalan hanya untuk mencari udara malam." jawab Inaka dengan tenang

"Ohh... gitu doang santai aja kali bro."

Dan di sisi lain Chonika pun ditanya hal yang sama oleh teman-temannya,
Chonika pun juga terlihat sangat panik.

"Haii, Chonii kamu tau gak? tadi malam di lapangan ada seseorang yang mirip dengan kamu."

"Iyaa.. benar sekali apakah itu kamu?"

"Uhhh..." jawab Chonika dengan panik

Lalu Inaka menghampiri Chonika yang sedang kelihatan panik.

"Itu bukan Chonika tadi malam aku, Vince, dan Chonika habis jalan-jalan hanya untuk mencari udara malam." jawab Inaka dengan tenang

"Ohh... gitu doang yaudah kita balik ke kelas dulu ya..."

"Inaka makasih kamu sudah menyelamatkan ku.." kata Chonika dengan lega

"Stay cool aja aku juga tadi ditanyain hal itu aku tetap stay cool." kata Inaka

Dan pada akhirnya di sekolah mereka selalu ditanyain hal yang sama tetapi Inaka lah yang membantu mereka. Karena Inaka adalah anak yang sulit ditebak di sekolah. Chonika dan Vince telah berterimakasih banyak kepada Inaka.

"Terima kasih Inaka kamu membantu sungguh sangat membantu kami." kata mereka berdua dengan kompak

"Iya sama-sama aku sudah terbiasa kok, untuk ditanyakan hal seperti itu." kata Inaka

"Hari ini benar-benar hari yang sangat berat." kata Chonika

"Sungguh berat banyak sekali orang yang nanya tentang hal yang sama kepada aku." kata Vince

Mereka pun senang telah melewati hari-hari yang berat di sekolah. Tetapi, pada saat mereka pulang sekolah sesuatu hal terjadi lagi.

"Kenapa ada banyak orang-orang ya disana?" tanya Inaka

"Ayo! kita kesana saja daripada kita penasaran." ujar Vince

Dan ternyata....

"Heii, Vince aku menemukan sehelai bulu sayap bidadari!!!"

"Appaaa...???!!!." kata mereka bertiga dengan kompak

"Hei, bro kamu sepertinya mengkhayal dehh.." kata Vince

"Beneran bro aku tadi malam disini juga melihat bidadari."

"Sepertinya kamu mengkhayal deh.., coba aku lihat." kata Chonika

(Chonika mengubahnya menjadi bulu biasa).

"Hmm... ini hanya bulu biasa." kata Chonika

"Hahh... tadi aku lihat seperti bulu sayap bidadari."

"Ya ampun ternyata anak ini hanya mengkhayal sudah bubar, bubarr semuanya!!!!"

Dan hari ini pun berakhir dengan tenang. Dan mereka merasa lega telah melewati hari yang berat ini.

The Messenger of HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang