Chapter 6 - May

37 5 5
                                    

"Baiklah, sekarang kalian boleh pulang." kata Mirana

"Ok, kami pulang dulu dah.. Mirana!!" seru Chonika

Dan akhirnya mereka kembali ke dunia mereka. Mereka pun langsung pulang ke rumahnya. Tetapi ada yang memata-matai mereka dari kejauhan.

"Akhirnya kita bisa pulang, kita langsung pulang aja yuk!" ajak Vince

"Ayoo!!!" seru Chonika

"(Hmm... sepertinya ada seseorang yang sedang melihat kita, yang jelas ini bukan Aiko)." kata Inaka didalam hati

Pagi-pagi mereka berangkat ke sekolah barengan. Dan di sekolah Inaka merasa ada yang mengikuti sejak berangkat ke sekolah.

"Sepertinya benar-benar ada yang aneh sejak tadi malam." kata Inaka sambil bergumam

"H-hai kak." kata seseorang yang menghampiri Inaka

"Hmm.. Ada apa ya?" tanya Inaka

"Bisakah kakak ikut aku? hanya sebentar saja."

"Baik."

Anak itu membawa Inaka ke rooftop. Dan dia mulai bicara dengan Inaka.

"H-hai kak perkenalkan namaku May."

"Oh, halo May apakah kau ingin bicara sesuatu?"

"Sebenarnya akulah kemarin malam dan tadi pagi orang yang memata-matai kakak dan aku sempat melihat jelas perubahan kakak."

"Hahh!! kumohon jangan beritahu siapa-siapa ya...."

"Tenang kok, kak aku akan menjaga rahasia ini."

Kkkrrriiinnnggg...!!!

"Oh ya, sepertinya bel sudah berbunyi ayo masuk ke kelas."

"Baik kak."

Setelah itu mereka berdua masuk ke kelas. Dan mereka melanjutkan bicara setelah pelajaran selesai.

"Hei!! Inaka bisakah kamu menemani aku ke kantin." kata Chonika

"Maaf ya, Chonika aku tidak bisa menemani mu ke kantin aku lagi sibuk." kata Inaka

"Hmm... apakah mungkin Inaka mempunyai pacar?" kata Chonika

Lalu Chonika mengikuti Inaka dari belakang. Dan Inaka mengetahuinya.

"Hei, Chonika kenapa kau mengikuti aku?" tanya Inaka dengan heran

"Hmm... kamu punya pacar ya kan??"

"Tentu saja tidak. Aku belum punya pacar."

"Lalu, apa maksudmu dengan kata yang kau bilang tadi ketika aku ingin meminta untuk temani aku ke kantin."

"Sudahlah ayo ikut aku ini juga penting bagimu."

Inaka menarik tangan Chonika dan membawanya ke rooftop.

"Inaka, ini siapa ya? kok sepertinya aku belum pernah lihat." tanya Chonika

"Ini adalah May sebenarnya dia adalah orang yang memata-matai kita semalam dan tadi pagi." jawab Inaka

"Benarkah? berarti kamu sudah tau siapa kita sebenarnya." kata Chonika

"M-maaf kak, aku tidak sengaja dan aku takut untuk menyampaikan ke kakak karena sejak tadi pagi kak Inaka sepertinya mencurigai aku." kata May

Lalu May menceritakan semuanya ke Chonika dan Inaka. Ternyata dia tidak berani menyampaikannya, tetapi dia sudah berjanji tidak akan membongkar rahasia ini.

"Baiklah yang terpenting kamu sudah berjanji tidak menyampaikannya ke siapapun." kata Inaka

"Misalnya ada sesuatu masalah bilanglah kepada kami, kami akan berusaha membantu." lanjut Chonika

"Baik kak, terima kasih telah meluangkan waktu kakak. Dahh..." kata May

Dan saat mereka pulang, mereka menceritakan semuanya ke Vince. Dan Vince berharap dia tidak membocorkan rahasia kita bertiga.

"Kak Inaka, aku mau bicara sesuatu"

"Ya apa?"

"Sebenarnya... Aku punya kekuatan"

"Sungguh?"

"Ya, dan hanya kakak dan Goddess Mirana yang tahu"

"Oh ya? Kau kenal Mirana?" Chonika dan Vince kaget.

"Itu berarti utusan surga ada 4 ya?" tanya Inaka

"Bukan, bukan. Aku bukan utusan surga. Utusan surga hanya ada 3 orang dan itu kalian" jawab May.

"Jadi apa peranmu, May?"

"Aku adalah adiknya Mirana"

"Apa?!?!"

The Messenger of HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang