SKSD (3)

422 9 0
                                    

Setelah mereka selesai makan, om Galaxy mengajak om Very untuk meeting ke kantornya. "Ra, papa pergi dulu ya sama om Very. Langsung pulang kalau sudah selesai"ucap papa Laura. "Iya pa, bentar lagi juga pulang kok"jawab Laura. Papa mereka pergi keluar restauran.

                               ❤❤❤

"Vel, menurut kamu ini cuman kebetulan aja apa gimana?"tanya Martin. "Maksudnya kak?"tanya Laura yang kebingungan. "Ah, udahlah,  ga jadi. Lupain aja. Udah selesai kan? Balik yuk!"ajak Martin. Tanpa membayar makanan tersebut, mereka keluar menuju motor sport yang terparkir gagah di depan restauran. Martin menggas motornya dengan kecepatan tinggi. "Lo mau kemana vel? Langsung pulang?"tanya Martin yang sedang mengemudikan motornya. "Langsung pulang deh kak. Ntar mama cariin lagi"jawab Laura. Tanpa ada perbincangan, Martin pun menancap gas menuju ke rumah Laura.

Skip

Sesampainya di rumah Laura. Pak Norman membukakan pintu pagar. Saat Laura hendak turun dari motor Martin.  Martin menahan langkah Laura, Laura pun menoleh ke belakang. "Have a nice dream ya Vel"ucap Martin. Laura terdiam mendengar ucapannya tersebut. Rasanya jantungnya hendak copot:v. Gila, apaan nih? Kok gua seneng banget di ucapin gituan?? Batin Laura. "I.. Iya kak"jawab Laura terbatah-batah. "Jawabnya selo aja dek"goda Martin sambil menarik hidung Laura. Laura dengan muka malu bercampur senangnya pun berbalik dan masuk ke rumahnya.

                           ❤❤❤

Setibanya Laura di kamarnya, ia langsung menghempaskan badannya ke kasur king size miliknya. Apa sih yang gua pikirin? Apa iya gua suka sama kak Martin?gumam Laura dalam batinnya. Ia menutup matanya, tanpa ia sadari ia sudah tertidur pulas, dan hari sudah malam. "Ra, makan dek"panggil mamanya dari bawah. Laura tidak mendengarnya. Karna terlalu lama menunggu, abang Laura pun menghampirinya ke kamar. "Woii, bangun woi"teriak bang Yosua. Laura yang mendengarnya hanya menarik selimutnya dan menutup mukanya. "Woi, lu mau makan tidak?"tanya bang Yosua dengan nada yang sedikit menggoda adik perempuannya itu. "Lauknya apa?"tanya Laura yang belum menarik selimut dari mukanya. "Lu bicara Ra?"tanya Yosua yang menggelitik kaki adiknya itu. "Iya anjir, lu gangguin gua aja"ucap Laura sambil membuka selimutnya, dan duduk. "Udah ayok makan, udah badan cungkring sok tak makan pula lu"ucap Yosua sambil menarik tangan adiknya itu. Laura hanya bisa mengikuti langkah abangnya itu. Tanpa mengikat rambutnya, Laura turun ke bawah untuk makan. "Hai sayang, kamu kecapekan ya sampai tidurnya pulas gitu?"tanya mama yang sudah mulai menginterogasi Laura. "Nggak ma, cuman kepengen tidur siang aja, udah lama nggak"jawab Laura yang langsung menduduki kursinya.

Ada Cinta di Bola BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang