Dikamar
"Huhh.. tapi aku masih kepikiran tentang Ibu dan Visrain. Apa aku harus menyelidikinya??" Batin Visakou.
..
.
Cahaya rembulan menyinari wajah seorang perempuan. Yang tak lain adalah Visakou.
"Hoahhhh.. ternyata sudah pagi, Himikou!!! Cepat lah bangun, ini sudah pagi" Ucap Visakou yang masih mengantuk.
"Apa kau tidak ingat? Ini kan hari libur. Aku akan tidur sampai siang" Jawab Himikou sambil membalikkan badannya.
"Cepatlah Himikou. Kau itu anak gadis, Jika kau tidak mau bangun, akan ku siram dengan air" Ancam Visakou.
"Baiklah baiklah, dasar pengganggu orang tidur" Ucap Himikou perlahan.
"Apa kau bilang?"Ucap Visakou dengan wajah marah menatap Himikou.
"Euhh.. tidak tidak.. aku tidak berbicara apapun, kamu salah dengar kali!" Ucap dia sembari ketakutan. Dia tau bahwa marah Visakou adalah kemarahan yang tak bisa di lawan. Seperti monster.
"Baiklah, aku akan mandi dulu" Ucap Visakou.
"Selagi aku mandi, bereskan tempat tidurnya" Tambah Visakou.
"Ya ya ya" Celoteh Himikou.
Setelah Visakou keluar, Himikou menggerutu kesal. Tapi, ia tidak bisa membantah apa kata Visakou. Karena ia takut akan kemarahannya Visakou.
Visakou POV
"Hari ini sangat cerah, aku ingin sekali bermain" batin ku.
Krekkk...
"Ibu, Visrain. Mau kemana kalian?" Tanya ku.
"Kami ingin jalan jalan sayang" Jawab Ibuku.
"Iya, kami ingin.. menghirup udara segar" Tambah Visrain.
"Baiklah Bu, Hati hati di jalan ya" Ucap Visakou.
"Iyah sayang" Jawab ibuku.
"Aneh, mengapa ibu berjalan jalan tidak mengajak kami?" Batin Visakou.
Author POV
Di sisi lain, Aihiko, Giyoushi, Gyshite dan Ichirou masih dalam keadaan tertidur.
"Hoammm... " Giyoushi terbangun.
"Mereka belum bangun, sebaiknya aku mandi dulu" Ucap Giyoushi sambil pergi keluar dengan handuk di tangan kanannya.
"Giyoushi!!! Tunggu aku!" Teriak Aihiko yang membuat semua saudaranya terbangun
"Apa sih? Penakut!" Celoteh Giyoushi.
"Aku masih kecil, jadi gak mau mandi sendiri. Bukannya penakut, bagaimana jika ada yang menculik ku? Aku ini kan pintar, tampan dan menawan" Ucap Aihiko dengan seribu alasannya.
"Terserah kau saja anak manja" Celoteh Giyoushi sambil berlari.
Lalu Aihiko pun menyusul Giyoushi.
"Mengganggu tidur ku saja" Ucap Ichirou.
"Tapi aku tidak bisa tidur lagi jika sudah terbangun seperti ini. Apalagi sudah melihat Drama Korea.. Arghh" Jawab Gyshite.
Himikou POV
"Akhirnya selesai juga. Kenapa Visakou lama ya.. Ahh.. mungkin hanya perasaan ku saja" Batin Himikou.
Tok tok tok..
"Masuklah tuan putri" Celoteh ku
"Gurauan mu tidak lucu!" Jawab Visakou.
"Siapa yang bergurau" Ucap ku
"Apa kau bi-?"
Aku pun langsung berlari ke kamar mandi, aku takut Monster itu marah.
Author POV
Mereka pun sudah berganti baju. Dan berniat untuk sarapan.
"Sarapan!!!!!!!!" Teriak Visakou.
"Tumben dia seperti itu. Kemana ibu?" Tanya Aihiko
"Entah.. ayolah.. yang penting kita makan" Jawab Ichirou. Ichiro memang berobsesi dengan makanan.
Tak lama, mereka pun sudah berada di meja makan.
"Yummy.. nasi goreng...." Ucap Ichirou ngiler.
"Cepatlah makan, ini buatan ku" Ucap Himikou.
"Buatan mu?" Tanya Gyshite..
"Yaps.. cepatlah makan. Kalian pasti suka" Ucap Himikou.
"Aku rasa, aku sangat kenyang pagi ini" ucap Giyoushi
Mereka tau bahwa masakan Himikou sangat tidak enak. Tapi, Himikou tetap teguh bahwa masakannya sangat lah enak.
Ichirou tidak peduli mendengar bahwa itu buatan Himikou. Lalu Ichirou pun langsung melahap nasi goreng tersebut."Cepatlah makan!!! Aku mohon" rayu Himikou.
"Ba ba baiklah" Jawab saudara saudarinya.
Prakkkk...
Semua orang yang memakan nasi goreng itu berlari menuju wastafel. Mereka muntah.. bahkan Himikou pun muntah. Tetapi.. tidak dengan Ichirou.
"Kenapa kau tidak muntah Ichirou?" Tanya Aihiko.
"Ini nasi goreng yang sangat lezat" Jawab Ichirou.
"Itu tandanya, kalian muntah bukan karena nasi goreng buatan ku.. tapi sepertinya kita memang sedang sakit" Ucap Himikou.
"Bagaimana bisa? Buktinya kita muntah muntah setelah memakan nasi goreng buatan mu!" Ucap Visakou..
"Itu buktinya! Ichirou tidak apa-apa" Ucap Himikou sambil menunjuk Ichirou yang sedang melahap nasi goreng itu. Semua nya pun aneh, mengapa ia tidak muntah..
"Ahh memang benar, sepertinya kita sedang sakit" batin mereka.
"Ayo kita berjalan jalan" ajak Visakou
"Jalan jalan kemana?" tanya Aihiko.
"Ke taman" Jawab Visakou.
"Taman?? Membosankan" Ucap Aihiko.
"Bagaimana kalau kita pergi ke tempat CMA" Usul Ichirou yang sangat terobsesi dengan sekolah itu.
"Karena aku sedang tidak ada kerjaan, aku setuju" Ucap Gyshite.
"Aku setuju! Lagi pula, aku belum pernah ke sana!" Ucap Himikou.
……………………………………………….…......
Hello!
Maaf ya Chapter nya pendek. Tapi chapter selanjutnya panjang kok!
Typo? Bertebaran :'vJangan lupa vote dan komen
Oh iya, kalau saya lagi mood pasti update nya cepet.. Tapi kalau lagi gak mood pasti akan lama, paling lama 7 hari ya :'v
@asep.ngrh_
20 Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Colour's Magic Academy
FantasySelamat datang di Colour's Magic Academy. Tempat dimana manusia bisa berubah menjadi makhluk mitologi. Tempat semua makhluk dibagi berdasarkan warna. Tetapi, Ada warna yang hilang! Berawal dari Visakou, Giyoushi, Ichirou, Gyshite, Aihiko dan Himikou...