"Bagaimana kalau kita pergi ke tempat CMA" Usul Ichirou yang sangat terobsesi dengan sekolah itu.
"Karena aku sedang tidak ada kerjaan, aku setuju" Ucap Gyshite.
"Baiklah, kami pun setuju" Ucap semuanya.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah enam remaja. Ichirou, ia memakai sepatu kulit, celana jeans berwarna hitam, memakai kaos berlengan pendek berwarna merah, memakai topi, dan membawa tas berwarna merah. Gyshite, ia memakai sepatu berwarna berwarna hitam, kemeja berwarna ungu gelap, memakai kaca mata, dan membawa tas selendang berwarna ungu gelap. Giyoushi, memakai sandal berwarna hitam, jeans berwarna hitam, kaos berlengan pendek berwarna oranye, memakai tas selendang berwarna oranye. Aihiko, memakai jeans berwarna hitam, kemeja berwarna hitam, memakai rompi berwarna biru, membawa tas berwarna merah dan memakai sepatu hitam. Himikou, Memakai sepatu berwarna hitam, Jeans berwarna hitam, baju berwarna hijau, kerudung hitam dan membawa tas berwarna hijau. Visakou, memakai sandal berwarna hitam, celana jeans hitam, baju kuning, kerudung hitam dan tas selendang kuning.
Tak terasa, mereka sudah sampai di depan gerbang CMA.
"Wahhh.. gerbang yang indah" Ucap Visakou.
"Iyah benar" Timpal Himikou.
"Ayo kita masuk!" Ajak Visakou.
Aihiko langsung menarik tangan Visakou.
"Apa kamu sudah gila? Tidak sembarang orang bisa masuk ke sana!" Bisik Aihiko.
"Benarkah?? Maaf aku.. aku tak tahu tentang CMA" Ucap Visakou.
"Ikuti aku!" Aihiko berlari. Lalu saudara nya pun mengikuti dia.
"Mau kemana? Kita sudah jauh Aihiko!" Ucap Gyshite.
"Aku punya jalan rahasia" jawab Aihiko.
"Apa kau pernah kesini?" Tanya Ichirou.
"Tidak!" Jawaban yang sangat simpel dari Aihiko.
"Sepertinya dia sudah gila" bisik Giyoushi.
"Aku tidak gila! Aku tahu ini semua karena diam diam aku mencari informasi tentang CMA" jawab Aihiko.
"Kau bilang, kau tidak tertarik dengan CMA. Tapi kau mencari informasi tentang CMA" Ucap Visakou.
"Huuhh... Itu pekerjaan ku jika tidak ada kerjaan!" Jawab Aihiko.
"Memang setiap hari kau tidak punya kerjaan! Hanya sibuk dengan laptop mu!" Ucap Himikou.
"Tidak ada yang melarang kan?" Jawab Aihiko.
"Tapi-" ucap Himikou terpotong oleh Aihiko.
"Sudah lah! Ayo masuk!" Ucap Aihiko.
"Kamu gila??? Masuk kedalam lubang sedalam ini?" Ucap Ichirou terkejut melihat lubang besar yang berada di hadapannya.
"Cepatlah masuk! Aku kira kalian pemberani!" Ucap Aihiko.
"Kami pemberani!" Ucap Ichirou, Giyoushi dan Gyshite.
"Dan kalian?" Celoteh Aihiko pada Visakou dan Himikou.
"Jangan meremehkan kami bocah tengil!" Ucap Visakou dan Himikou sambil meloncat kedalam lubang..
Argghhhhhhhhh....
Visakou dan Himikou sangat ketakutan. Dan lama kelamaan suara ketakutan Visakou dan Himikou hilang.
"Apakah sedalam itu?" Tanya Giyoushi.
"Dasar penakut" ucap Aihiko sambil meloncat.
"Dasar bocah!! Aku akan memukulnya saat sudah di bawah nanti" Ucap Giyoushi sembari meloncat. Lalu di susul oleh kedua saudaranya.
Brughhh...
"Aww... Sakit sekali!" Rintih Giyoushi.
"Memang kau lemah!" Ejek Aihiko.
"Aku ini pemberani tau!" Ucap Giyoushi sambil berdiri dan membusungkan dada nya.
Lalu tiba tiba..
Brughhh...
"Argghhhhhhhhh.. ehh kuda! Turun dari badanku!" Rintih Giyoushi kedua kalinya.
Bukannya Gyshite dan Ichirou turun, tapi mereka malah meloncat loncat di atas badan Giyoushi.
Tstststtttst...
Suara api yang membakar baju Gyshite dan Ichirou.
"Argghhhhhhhhh.. kenapa ini?" Ucap Ichirou.
Mereka terkejut setelah melihat baju Gyshite dan Ichirou terbakar. Tetapi, tidak ada api disitu. Tapi mengapa bisa terbakar??
...………………………………….………………...
Selamat Malam!!!!
Terimakasih telah membaca cerita ini.
Walau yang baca sedikit tapi bakal dilanjutin kok :'v.Typo dimana mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Colour's Magic Academy
FantasíaSelamat datang di Colour's Magic Academy. Tempat dimana manusia bisa berubah menjadi makhluk mitologi. Tempat semua makhluk dibagi berdasarkan warna. Tetapi, Ada warna yang hilang! Berawal dari Visakou, Giyoushi, Ichirou, Gyshite, Aihiko dan Himikou...