Jungkook kini sudah kembali kerumahnya dan saat ini dia sedang bersiap-siap untuk ke sekolah. Karena dia gak mau terlambat seperti biasanya. yaah mungkin dia gak mau berurusan dengan yang namanya kim taehyung.
"Kamu mau kemana kookie?" Tanya sang ibu yang melihat jungkook menuruni tangga.
"Kookie mau ke sekolah eomma."
"Tapi kan kamu baru pulang dari rumah sakit."
"Kookie baik-baik aja eomma. Eomma gak usah khawatir."
"Baiklah kalau itu mau mu, tapi eomma akan menyuru taehyung untuk menjemput mu."
Hello... demi apa?? jungkook sengaja bangun pagi-pagi agar tidak terlambat datang ke sekolah agar tidak berurusan sama taehyung kini malah eomma nya nyuruh taehyung untuk menjemput nya. Big no....!
"Bye eomma... kookie ke sekolah dulu ya." jungkook yang melihat eomma nya lagi pergi untuk mengambil ponselnya dan dengan kesempatan itu jungkook kabur dari rumah nya.
"Aisstt.... dasar anak itu." Ucap sang ibu sambil menggelengkan kepala nya melihat tingkah anak bungsunya itu.
*
*
*
*
"Hay jungkook, saya dengar semalam kamu masuk rumah sakit ya, Kamu sakit apa?" ucap seseorang yang kini sedang berada di samping jungkook.
"Oh sa-saeem... Saya cuma kelelahan saeem."
"Kalau kita lagi berdua jangan panggil saeem dong. Umur kita kan cuma beda tiga tahun. Panggil hyung aja ya."
"Ba-baiklah mark hyung."
"Kajja, hyung antarkan kamu ke kelas." ucap mark.
"Gak usah hyung, kookie bisa sendiri." mark yang mendengar ucapan jungkook menyerngitkan keningnya "Kookie itu siapa jungkook?" tanya mark.
"Hahaha.... Kookie itu nama kecil jungkook hyung. memang nya siapa lagi? kan hyung bicaranya sama kookie." Jungkook tertawa lepas dengan sifat polos yang di tunjukkan oleh mark.
"Maaf hyung gak tau. Yasudah lah ayo kita ke kelas." mark dengan sengaja atau tidak sengaja sekarang dia menarik perfelangan tangan jungkook yang itu membuat jungkook terkejut. walaupun begitu jungkook tidak menolak nya.
****
Sampai nya di depan kelas mereka(mark dan jungkook) berpapasan dengan taehyung yang hendak masuk kedalam kelas jungkook.
Perhatian taehyung langsung kepada tangan jungkook yang di genggam oleh mark.
"Hey tae apa kabar?" tanya mark.
Tapi taehyung enggan menjawab pertanyaan dari mark dan langsung melenggang masuk ke dalam kelas tanpa menoleh sedikitpun ke arah mereka berdua.
"Dasar aneh." Gumam jungkook pelan tapi terdengar oleh mark.
"Apanya yang aneh kookie?"
"Oh bukan apa-apa hyung. Kalau gitu kookie masuk ke kelas dulu ya hyung."
"Baiklah, nanti hyung tunggu kamu di kantin ya kookie."
"Ok hyung. Pai pai..." Jungkook pun langsung masuk ke dalam kelas nya. Dia sedikit melirik ke arah meja taehyung ternyata taehyung juga sedang melihat nya dengan sorotan tajam. Jungkook yang melihat itu langsung membuang mukanya dan langsung meletakkan bokong bohai nya ke bangku nya.
"kookie gimana keadaanmu? maaf ya semalam aku gak sempat menjengguk mu."
"Gak apa-apa bam, lagian aku hanya satu hari di rumah sakit dan aku hanya kelelahan."
"Jadi sia-..."
"Kalian berdua mau mengobrol atau mau belajar? kalau kalian mau ngobrol silahkan keluar dari kelas saya dan kalian bisa sepuasnya mengobrol di luar." ucap taehyung sambil menunjukkan mata tajam nya.
Seketika kelas langsung hening karena mereka merasakan aura mengerikan dari guru yang ada di depan mereka.
Taehyung langsung memulai acara ngajar-mengajarnya sambil sekali-kali melirik ke arah jungkook.
*
*
*
*
Kini jam istirahat sudah tiba. Jungkook hendak keluar dari dalam kelas nya sebelum tangan kekar yang menahan nya.
"Kookie, tadi pagi eomma menelvon ku katanya kau...." belum siap taehyung berbicara, ada seseorang yang memotong pembicaraan nya.
"Kookie, kajja kita ke kantin." ucap mark yang masuk kedalam kelas jungkook.
Jungkook yang melihat mark masuk ke dalam kelas nya langsung menepis kasar tangan taehyung.
"Kajja hyung." Kini jungkook dan mark keluar dari dalam kelas menyisakan taehyung yang menggeram kesal.
"Arrggghhh..."
TBC
Sesuai saran dari teman" beginilah hasilnya. Maaf ya kalau hasil nya tidak memuaskan. Saya hanya berusaha membuat nya sambil di sela" waktu kerja saya.
Terima kasih buat teman" yang sudah memberikan vote nya kepada cerita saya yang jelek ini. Tapi ini murni dari ide saya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KILLER TEACHER { VKOOK }
Fanfictionbagaimana jika kita masih duduk di bangku sma terus kita harus dipaksakan menikah oleh orang tua kita ? tapi nasib sial bukan sampai di situ saja karena kita akan di nikah kan dengan seorang guru di sekolah kita sendiri. apalagi guru tersebut yang p...