Koi no Monogatari : What Happen If I Fall in Love ?

Pertemuan Dengannya

Suatu pagi, seperti biasanya, Aku bangun sangat pagi untuk melihat bintang - bintang, karena saat melihat bintang - bintang, hatiku bisa menjadi tentram. Aku juga tidak terlalu mengerti, kenapa dengan melihat bintang - bintang di langit, hatiku merasakan ketentraman. Mungkinkah suatu pertanda ? atau sebuah petunjuk akan sesuatu ? selama ini Aku masih memikirkan hal itu, apakah hal itu akan berpengaruh pada kehidupanku ? biarkan waktu yang menjawab semua itu...

Perkenalkan, namaku Kishiki Reno, Aku memiliki Ayah dan Ibu yang memiliki pekerjaan di Jepang, dan tepatnya hari ini Aku akan mulai bersekolah di tempat ini, SMA Sagawasaki, mungkin di sekolah yang baru ini Aku akan kesusahan mencari teman karena Aku belum terlalu bisa berbicara menggunakan bahasa Jepang. Kedua orang tuaku sudah selesai mengisi formulir pendaftaran siswa baru, walaupun agak sulit karena Aku pindah kesini saat kelas 3 SMA. Akhirnya kelasku sudah ditentukan, mulai hari ini Aku akan berada di kelas XII - 2, mungkin akan banyak yang akan Aku lalui mulai dari sekarang, maka dari itu... "mohon kerjasamanya.."

"lihat, Dia adalah murid baru yang di katakan akan mulai sekolah hari ini"

"ternyata Dia cukup manis juga ya"

"katanya kedua orang tuanya dari luar negeri loh"

"wah.. berarti Dia bisa Kita masukan ke dalam klub Kebudayaan, supaya Kita bisa saling tukar - menukar budaya"

Mereka terus saja berbicara dan Aku sungguh tidak terlalu menyukainya...

Yang ku inginkan hanyalah.... Ketenangan.

Saat istirahat Mereka semua mengelilingiku dan entah kenapa hal itu membuatku tidak nyaman.

Tiba - tiba seorang perempuan berteriak dengan lantang..

"stop !!!! apakah Kalian tidak lihat, Dia merasa kurang nyaman jika Kalian mengelilinginya"

Entah kenapa kata - katanya membuatku merasa agak muak, kenapa Dia rela berteriak seperti demikian demi kenyamananku ? semustinya Dia tidak perlu membatuku, Aku merasa Dia hanya membuang - buang waktunya saja. Kenapa, hanya 1 pertanyaan yang muncul di benakku yaitu, kenapa Dia melakukan hal itu ?

Tiba - tiba suara bel masuk berbunyi, Kami pun kembali memulai pelajaran dan kali ini adalah pelajaran yang mungkin sangat tidak disukai banyak orang, namun Aku menyukainya, yaitu pelajaran Fisika, menurutku pelajaran Fisika di negara ini tidak terlalu berbeda dengan di Indonesia, jadi Aku bisa mengikutinya, Aku melihat di sekitarku dan melihat banyak orang yang sedang bermain game, bercerita secara berbisik - bisik, menguap karena bosan dan ada juga yang tertidur. Hal ini mengingatkanku tentang sekolahku di Indonesia, dimana Mereka pernah melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh murid - murid di sekolahku di Indonesia, tapi ada 1 orang yang mengusik diriku yaitu perempuan yang berteriak tadi, Dia sangat memperhatikan jalannya pelajaran, Aku heran dengan sikapnya, Aku tidak ingin terlalu keliatan jadi mungkin akan kubiarkan Dia menjawab soal yang akan di berikan guru.

"Kishiki Reno, karena Kamu adalah seorang murid baru, Aku ingin mengetahui kepahamanmu tentang pelajaran ini, jadi tolong kerjakan soal ini"

Tanpa pikir panjang, Aku maju ke depan kelas dan mengerjakan soal itu, ternyata soal itu menurutku cukup mudah karena soal ini menitik beratkan pertanyaannya pada hasil suatu muatan bukan pada hasil keseluruhan muatan yang ada di medan listrik itu, mungkin seandainya soalnya tentang itu Aku akan sedikit kesusahan, Aku pun kembali ke kursiku setelah menjawab soal itu. Lalu guru itu kembali memberikan soal tapi kali ini soal itu diberikan kepada perempuan tadi, apakah Dia bisa menyelesaikannya ? menurutku sudah jelas, karena Dia mengikuti pelajaran ini dengan baik. Namun, anehnya soal yang begitu gampang, tidak bisa Dia jawab ? aneh sekali.

"yah, keliatannya Kamu butuh bantuan, baiklah mungkin ada yang ingin membantunya ? siapapun Aku berikan kebebasan untuk membantunya"

Keliatannya Dia merasa kesusahan, dan keliatannya semua murid tidak ada satupun yang akan mengajukan dirinya, akan kuberikan Dia sedikit bantuan.

"ya, Kishiki Reno, silahkan maju"

Ingat Aku melakukannya karena tidak ingin melihat orang lain kesusahan, Aku tidak boleh melakukan apapun diluar prinsipku. Akupun mengerjakan soal itu dengan mudahnya, kemudian perempuan tadi kembali ke kursinya dengan rasa sedikit kecewa, sungguh aneh sekali, mungkin orang lain yang berada di posisinya akan senang sekali jika bisa kembali duduk tapi kenapa Dia merasa kecewa ? sungguh aneh sekali.

Bel pulang pun berbunyi, Aku ingin sesegera mungkin pulang, namun perempuan tadi memanggilku dan menyuruhku tetap berada di kelas hingga tidak ada orang lain lagi di dalam kelas. Aku merasa binggung kenapa Dia menyuruhku untuk tetap diam di kelas hingga semua orang pulang, apakah akan terjadi sesuatu ?

"sebenarnya Aku ingin...."

Apa yang Kau inginkan dariku ? tidak ada sesuatu yang istimewa dariku.

"Aku ingin...."

"Aku ingin Kamu mengajariku Fisika"

"dari semua pelajaran, cuma Fisika saja yang tidak bisa ku kerjakan, jadi tolong ajari Aku"

Hmmmmm........ hah ?

Disinilah awal dari perubahan yang terjadi di hidupku.......

Act 1 - END