HI! HAPPY READING~ HOPE U GUYS LIKE IT❤
*****
"(Namakamu), udah ngerjain PR belum?" Tanya Alika dengan mata yang sudah jelalatan menjelajahi buku (Namakamu).
"Shhh, nih nih ambil sana. Jangan kebiasaan deh Ka, gak baik. Nanti kalau ulangan gak bisa semua gimana?" Ucap (Namakamu) menasihati sahabatnya yang kini tengah sibuk menyalin setiap jawaban dari buku (Namakamu).
Alika memberikan cengiran seperti biasanya. "Iya deh iya, entar-entar aku ngerjain sendiri." Ucap Alika seraya masih terus menyalin isi buku (Namakamu).
"Entar-entarnya itu loh mau kapan?" Omel (Namakamu) kembali.
Bukan maksud (Namakamu) pelit atau lainnya, namun (Namakamu) merasa kasian jika Alika terus menyalin tugasnya sehingga nanti ia tidak bisa mengerjakan sendiri pada saat ulangan tiba.
"Kapan-kapan hehe" Alika malah menjawab pertanyaan (Namakamu) dengan candaan.
"Yayaya... terserah deh." (Namakamu) akhirnya menyerah untuk menasehati sahabatnya yang bebal itu. Matanya kini terpaku pada novel yang sedang ia baca.
Selang lima menit kemudian, seseorang masuk ke kelas (Namakamu) seraya berlari tergopoh-gopoh.
"Ada Bu Tien ada Bu Tien!" Ucapnya panik.
Seketika seisi kelas ikut panik, apalagi bagi orang-orang seperti Alika yang masih sibuk menyalin PR guru yang sebentar lagi akan masuk ruangan.
Beberapa anak yang berada jauh dari kursinya mulai berlari dan membenarkan kursi yang mereka pakai untuk bergosip di meja seseorang.
Beberapa yang sibuk main game dengan segera mengeluarkan permainan dan menonaktifkan HPnya.
Yang sibuk mendownload menggunakan laptop dengan memanfaatkan wi-fi sekolah hanya menutup sebagian laptopnya dan membiarkan unduhannya tetap berjalan, mereka biasanya menaruh laptop tersebut disamping mereka.
Sedangkan sisanya adalah anak-anak seperti (Namakamu) yang memang tidak aneh-aneh, jadi mereka sudah siap meskipun ada guru yang tiba-tiba masuk ke kelas mereka.
'Tak tak tak'
Seperti biasa Bu Tien, salah satu guru killer yang matematika itu memukul-mukulkan penggaris panjanganya kepapan tulis.
Namun perhatian semua orang kini tidak tertuju pada Bu Tien, melainkan pada cowok yang berjalan dibelakang Bu Tien.
"Ehm..." Bu Tien yang menyadari semua perhatian tidak tertuju padanya mulai berdehem. "Selamat pagi anak-anak. Seperti yang kalian liat, saya membawa seorang siswa baru yang akan menjadi teman sekelas kalian mulai detik ini." Bu Tien kini melirik siswa yang bersamanya itu. Siswa tersebut terus memegang perutnya, membuat alis badai milik Bu Tien mengangkat.
"Kamu baik-baik saja?" Tanya Bu Tien yang kini memegang tangan siswa tersebut.
"Aaa--anu Bu, sa--saya..."
"Hei, kamu kenapa?" Tanya Bu Tien yang kini mulai panik.
Siswa itu kini balik memegang tangan Bu Tien, hingga tak lama...
"AAAAAA" jeritan dari guru yang terkenal killer itu membuat semuanya panik.
Bu Tien menjerit dengan kuat saat siswa baru itu memegangnya, pasalnya ternyata ditangan siswa baru itu terdapat seekor kecoa yang kini mulai merayap-rayap ditangan Bu Tien.
Para siswi yang dominan takut terhadap kecoa segera menjauh dan manaiki kursi juga meja. Sedangkan para siswa kini malah tertawa terpingkal-pingkal, bahkan beberapa dari mereka malah merekam peristiwa ini.
(Namakamu) dan Alika sama seperti siswi lainnya, mereka berdua kini telah berada diatas kursi seraya menatap was-was kearah kecoa yang kini merayap dibaju Bu Tien.
Siswa baru itu melangkah mendekat ke arah Bu Tien dengan maksud hendak mengambil kecoa tersebut. Dan yang terjadi adalah kecoa tersebut berubah menjadi mode terbang.
"AAAAAA"
"MAMAAAA AKU MASIH PENGEN HIDUP"
"YAKK TERBANG KESINI ANJIR ANJIR"
"WEY TANGKEP KEK"
"YANG NANGKEP GUE KASIH DUIT SEREBU WOYYY"
"ANJIRR ANJIR ANJIRRRRR"
Begitulah perkenalan siswa baru yang berakhir naas tersebut. Setelah itu tak lama akhirnya kecoa tersebut dapat ditangkap dan siswa baru yang masih belum diketahui namanya itu masuk kedalam ruang BK di hari pertamanya bersekolah.
(Namakamu) rasa ia harus sudah memasukan cowok tadi kedalam list orang-orang yang mesti dijauhinya. (Namakamu) mengeluarkan buku catatan kecil yang selalu ada didalam sakunya. Lalu menuliskan sesuatu didalam bukunya itu.
DANGER!
- Murid baru.
*****
Hi! Gimana-gimana? Kalian taulah siapa yang buat onar wkwkwk, tunggu kelanjutannya hari sabtu yaa~~
Diubah lagi menjadi enka:'v dikarenakan permintaan yang sangat tinggi.
Jangan lupa vomment, follow buat yang belum, dan share ketemen kalian. Alafuu❤
Copyright ©2017 by srmwlnd
KAMU SEDANG MEMBACA
IDR
FanfictionAda dua tipe cowok yang (Namakamu) benci di dunia ini. 1. Cowok nakal. 2. Cowok ganjen. Dan Iqbaal adalah seorang cowok nakal yang ganjennya tingkat dewa. Jadi kebayang dong sebenci apa (Namakamu) ke Iqbaal? ***** Copyright ©2017 by srmwlnd