Cinta Di Kolong Langit

1.2K 106 7
                                    

“Ternyata kamu di sini, Ian?” ucap laki-laki itu sembari tersenyum ke arahku.

“Aku seneng lihat sunset,” jawabku memberi senyum ke arahnya. Dia duduk di sebelahku, duduk di atas pasir putih yang terbentang indah di bibir pantai ini.

“Kuliah mu udah kelar?” lanjutku kembali.

“Udah dari tadi. Aku yakin pasti kamu di sini. Sial! Kebunku dan juga DAM desa sekarang makin banyak punya saingan di hatimu!” ejeknya.

“Kamu bisa aja, Ias. Tapi, kamu tetep yang punya separuh hati ini,” balasku gombal.

“Yeee … sekarang udah pinter gombal!” jawab Bias tertawa sambil mengacak-acak rambut ku.

Sejenak kami diam, sibuk dengan pikiran masing-masing. Namun, perlahan tangan Bias menyentuh kepalaku. Mengajaknya untuk bersandar di bahu kokoh Bias. Aku menatapnya sembari tersenyum lalu menyandarkan kepalaku di bahunya.

“Aku cinta kamu, Ian,” ucapnya pelan yang ku balas dengan senyum yang mengembang di wajahku. Dia juga tersenyum memandangku.

Dan seperti inilah akhir cintaku. Bias menepati janjinya. Ketika aku memutuskan untuk tak kembali, dia yang datang menemuiku. Dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di sini.

Bias benar-benar telah memilih kali ini. Mempersembahkan seluruh hatinya untuk ku miliki. Mengganti hari-hari kelabuku saat itu dengan kebahagiaan yang tak terkira sekarang.

Semoga ini akan selamanya.

Mataku kembali berkaca mengingat semua itu.

Matahari sempurna tenggelam tepat saat Bias mengecup ujung kepala ku. Aku memeluknya semakin erat. Aku bahagia. Benar-benar bahagia.

Ketika kita menjalani sesuatu, maka akhirlah yang paling penting. Karena bisa jadi sesuatu yang berawal indah berakhir dengan tidak indah, dan sesuatu yang berawal tidak baik belum tentu berakhir tidak baik pula.

Seperti aku dan Bias. Untuk sekarang, aku benar-benar bergantung seutuhnya pada Bias.
Aku benar-benar bahagia dan nyaman denganya.

Seperti embun yang terbiasa pada fajar. Seperti angin yang terbiasa pada awan. Dan seperti senja yang terbiasa pada jingga.

SELESAI

Cinta Di Kolong LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang