Malamnya Alvino mengajak Yuri pergi ke taman kota. Sebelumnya ia menelfon Yuri agar ia mau pergi bersamanya.
Berbeda dengan Yuri, ia sedang tiduran menemani Yona yang kakinya masih sakit akibat jatuh dari tangga.
Yuri mendapat telefon dari Alvino.
" halo? Kenapa nelfon? " kata Yuri" Ri, lo mau keluar ga bareng gue? Ntar gue jemput " jawab Alvino
" mmm.. Gimana yaa Yona gimana? " tanyanya.
" yaudah nanti gue suruh Alvaro kerumah. Dirumah lo gaada sapa-sapakan? " jawabnya.
" gaada siihh. Tapi bener yaa kaka lo kesini " ucap Yuri.
" iyaa yaudah lo siap-siap gue kesana daahh " Suruh Alvino.
" iyee daah " setelahnya Yuri langsung mematikan sambungan telefonnya.
Yona yang mendengar Yuri sedang menelfon langsung bertanya.
" siapa yang nelfon? " tanya Yona
" Alvino. dia ngajak gue keluar terus gue bilang Yona gimana gitu " jelasnya.
" lo kalo mau keluar, keluar aja bentar lagi Alvaro juga dateng kesini gue suruh dia kesini sama tukang urut " jelasnya.
Sebelumnya Yona chat Alvaro untuk menyuruhnya datang kerumah dan membawa tukang urut langganan keluarganya.
Tin ... Tin ...
" tuh dateng Ri, bukain pintunya " suruh Yona.
" iyaa lo tunggu sinii jan kemana-mana " jawabnya
" ga akan kalii pan kaki gue sakit " ucapnya sambil menatap adiknya yang turun dari kasurnya.
Sampainya di lantai bawah. Yuri langsung membuka pintu depan, karena Alvaro datang.
" lo belom siap-siap? Bukannya lo mau pergi sama Alvin yaa? " tanya Alvaro
" iyaa gue tunggu lo dulu. Baru gue siap-siap. Lo dateng sama tukang urut gacoba? "
" iyee nii tukang urutnya " ucap Alvaro " oiya bu ini namanya Yuri dia kembaran pacar saya, gebetannya Alvin juga " lanjutnya memperkenalkan Yuri pada Bu Ida, tukang pijit langganan keluarganya.
" ohh, cantikk yaa. Cocok sama Alvin ini sih " jawab Bu Ida sambil mengelus rambut Yuri pelan.
Yuri hanya tersenyum tersipu malu. Ia langsung mengajak Alvaro dan Bu Ida naik kelantai 2 menuju kamarnya.
Yona melihat ke arah pintu yang terbuka.
" ehh Alva " sapanya sambil senyum.
" kenapa? Nii tukang urutnya tunjukin mana yang sakit " jawab Alvaro.
" yang ini nih buu sakiittt " sambil memasang wajah memelasnya.
Alvaro yang gemas melihat ekspresi muka pacarnya itu mencubit pipinya pelan.
" aww sakit main cubit-cubit ajaa " rintih Yona sambil memegang pipinya.
" hahaha abisan kamu lucuu jadi gemes akunya " jawabnya sambil tertawa.
Semua orang yang berada di kamar Yona Yuri tertawa kecil.
" oiya Ri, siap-siap gihh nanti Alvin datang " suruh Yona
" oiyaaa gue lupa " sambil menepuk jidatnya dan bangun dari duduknya di kursi belajar " yaudah gue salin duluuu " lanjutnya lagi sambil berlari kecil ke kamar mandi.
Bu Ida yang sedang memijat kaki Yona menoleh ke arahnya sambil tertawa kecil.
Sedangkan Alvaro dan Yona menatap bergantian dan tertawa kecil. Alvaro melihat Yuri seperti itu sangat mirip dengan Yona.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Twins
Teen Fiction#519 di novel (14.06.18) #443 di novel (26.06.18) Cewe kembar yang dingin, cuek, pintar, famous, datar(expresi wajah), cantik, irit ngomong sama cowo yang bawel. Cowo kembar yang pecicilan, jail, bisa dibilang pintar namun bego, famous, ganteng, ban...