🌙14

452 18 0
                                    

5.58

Ponsel Alvaro berdering ia mendapat telpon dari seseorang. Alvaro terbangun ia mengucak matanya lalu mengambil ponselnya di saku celana.

Mamah?-batin Alvaro

Alvaro mengangkat telponnya " halo mah? "

" Alva kamu masih di sana kan mamah mau kesana sama papah, Alvin di rawat dirumah sakit mana? "

" Alva masih dirumah sakit mah,dirumah sakit sumber kasih "

" ya udah mamah sama papah mau kesana "

Alvaro memutuskan telponnya dan menyimpa ponselnya diatas meja nakas.

Alvaro menoleh pada Yona dan Yuri yang masih tertidur dengan posisi berpelukan Alvaro tersenyum melihat mereka berdua lalu ia menoleh pada Alvino dan menatap wajahnya lalu berbisik mendekati telinga Alvino.

" Vin lo cepet sadar ya gue yakin lo pasti kuat ngehadapin koma lo. Dan mamah sama papah mau kesini lo cepet sadar ya " ucapnya berbisik.

Yona terbangun ia meregangkan tubuhnya dan melihat Alvaro sudah terbangun sedang duduk berada di sebelah Alvino.

" Al kamu udah bangun? " tanya Yona

Alvaro menoleh " ehh kamu udah bangun? Morning baby " Alvaro tersenyum pada Yona.

" too " Yona membalas senyuman Alvaro. Yona menoleh pada Yuri yang masih tertidur nyenyak " yee kebo banget ni anak,Yuri bangun woy udah pagi " sambil menggoyangkan tubuh Yuri.

Yuri terbangun ia menguap sambil menutup mulutnya " ahh? Udah pagi? "

" iya bangun cepet lu berat banget si ah " ucap Yona sambil menyingkirkan kepala Yuri dari pundaknya.

Alvaro terkekeh melihat keduanya. " oiya Yona Yuri nanti mamah sama papah gue mau kesini,kalian masih mau disini? " tanyanya.

" gue gamau pulang Al " ucap Yuri.

" Yona,Yuri mending kalian pulang aja deh kayanya cape banget diliat dari mukanya apa lagi Yuri,mukanya lesu banget,gue anter ya? " ucap Alvaro

" iya Yur mending kita pulang aja gue mau ganti baju terus nanti kesini lagi dah " ucap Yona.

" gue gamau ninggalin Alvin sendirian gue mau nemenin dia sampe dia sadar " tolak Yuri

" lo ga boleh kaya gini Yur lo harus pulang kasian kan si Alvin kalo liat lo kaya gini dia ga bakal suka nanti " ucap Yona.

" gue mau tetep disini " kekeh Yuri.

Alvaro berpikir sejenak " mmm...gini aja gue sama Yona pulang nanti kesini lagi anterin baju lo gimana? "

Yuri mengangguk.

" ya udah gue sama Yona keluar ya nanti ada mamah sama papah gue ko kesini " ucap Alvaro dan lagi Yuri hanya mengangguk dan duduk disamping Alvino.

" yuk " ajak Alvaro menggandeng tangan Yona keluar.

Yuri menatap wajah Alvino dalam dan memegang tangan kanan Alvino. Ia lagi-lagi menjatuhkan tetes air matanya. " Al bangun dong aku kangen sama kamu,kamu kenapa si ga jujur aja sama aku kan biar aku bisa temenin kamu sama aku kan jadi ga khawatir tapi kamu malah bikin aku khawatir "

Yuri mendengar ada yang membuka pintu kamar ruangan Alvino. Ia buru-buru menghapus air matanya cepat. Itu orang tua Alvaro dan Alvino

Yuri menghampiri kedua orang tua Alvaro dan Alvino dan meraih tangan Lyly dan Manuel dan menciumnya.

Yuri tersenyum " om,tante "

Lyly melihat Alvino terbaring tak berdaya ditempat tidur. Lyly tidak menanggapi Yuri ia langsung berlari memeluk Alvino dan menangis. Ia mencium pipi dan kening Alvino lalu memeluk kembali Alvino. Manuel mengusap punggung Lyly dan mencium puncak kepalanya.

The Cold TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang