Those people They expect me to sing They expect me to say something But I have nothing to say They expect me to comfort them They expect me to be something But I'm just a nobody -Wishes : Zion.T -
** Sungwoon melajukan mobilnya tak begitu kencang meski jalanan sepi. Karena banyak yang sedang berkecambuk dibenaknya. Ia tidak mau ceroboh dan membahayakan nyawanya dan orang lain saat ini. Ketika level stress sungwoon meningkat pasti ia akan mendatangi tempat ini. Tempat yang akan membuat sungwoon kembali tenang. Untuk saat ini, ketenangan hatinya yang ia butuhkan. Ia lelah dengan tekanan yang ia dapat dari orangtuanya yang selalu menuntutnya untuk menjadi sempurna, sang peringkat pertama tanpa celah. Karena lelah berada di rumah yang sepi akhirnya sungwoon memutuskan untuk mengikuti organisasi dan setelah satu periode ia malah ditunjuk sebagai ketua himpunan. Sungwoon tidak enak untuk menolak hingga akhirnya ia didesak untuk menerima jabatan itu. Bukannya senang, malah beban pikirannya bertambah.
Setelah sampai, sungwoon langsung memarkirkan mobilnya dan berjalan menuju tempat yang ia sebut 'heaven' bagaimana tidak tempat ini saja bisa memperlihatkan matahari yang kembali ke peraduan dan langit senja dengan warna jingganya yang akan terpancar. Waktu kelahirannya. Waktu pertama kali sungwoon mengenal akan dunia. Belum lagi suara deburan ombak yang menenangkan yang kian bersahut-sahutan, dan bau khas laut yang membuat sungwoon merasa tenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kira-kira seperti ini tempat itu. Tempat pelarian sungwoon selama ini saat dirinya sedang stress berat. Ya, meski sungwoon bergelimpangan akan harta sungwoon tidak pernah sekalipun melepas semua stress dan rasa tertekannya dengan clubing dan mabuk-mabukan. Sungwoon itu anak yang terlalu penurut dan sangat sulit untuk menolak keinginan ortunya jadi yaa gini rasa stress sungwoon selalu pada level memuncak. Ia selalu dituntut untuk mendapatkan peringkat teratas dalam studinya dan mengikuti berbagai macam perlombaan jangan lupakan semua jamuan makan malam bersama rekan bisnis ayahnya ataupun bersama keluarga besarnya dan tentunya calon calon istri yang dipilihkan ibunya tapi untuk yang satu ini sungwoon langsung menolaknya. Ia belum memikirkan untuk menikah. Studinya saja belum selesei belum lagi masa koasnya dan internship nantinya. Jalan sungwoon masih panjang. Ia ingin fokus pada studinya dulu.
Sungwoon yang memperhatikan sekelilingnya yang termasuknya sepi langsung menangkap sosok itu, gadis dengan tersenyum yang sangat tulus yang tadi pagi ia temui di taman fk tengah melangkahkan kakinya memasuki suatu cafe yang menghadap persis ke hamparan laut yang luas dan langsung mengambil tempat duduk yang menghadap ke pantai tersebut dan langsung mengeluarkan laptopnya begitu ia duduk. Sepertinya ia akan mengerjakan sesuatu, tugasnya mungkin. Tanpa sadar sungwoon ikut melengkungkan bibirnya melihat gadis itu memanyunkan bibirnya di depan laptop sendirian. Eh? Perasaannya menjadi lebih tenang melihat ini daripada melihat 'heaven' yang selama ini sungwoon selalu lihat? Atau apakah 'heaven' nya kini berubah menjadi senyuman tulus itu? Entahlah sungwoon hanya menggelengkan kepalanya, ia harus mengenyahkan semua pikiran tentang gadis yang tadi pagi jaehwan tunjuk, aduh ia lupa sekali siapa namanya atau jaehwan memang tidak menyebut namanya? Yang jelas, sungwoon hanya betah memandang gadis itu berlama lama seperti sekarang ini.
Sungwoon yang tanpa sadar mengikuti saat gadis itu pulang dengan mobilnya menuju tempat yang sungwoon tau bernama blackpink apartement. Mungkin disini si gadis itu tinggal. Sungwoon langsung melajukan mobilnya untuk pulang setelah melihat mobil gadisnya menuju parkiran basement gadis itu. Eh tunggu tadi sungwoon menyebutnya gadisnya pada gadis itu? Lancang sekali sungwoon, tau namanya saja belum sudah main mengkalim kepemilikan saja hmm. Ya, sungwoon jadi segila ini. Apakah ini yang namanya jatuh cinta? Sepanjang jalan pulang sungwoon jadi memikirkan sesuatu, apa ia harus membeli apartemen dan tinggal sendiri saja ya? Toh orangtuanya hanya pulang sebulan sekali? Sungwoon rasa itu bukan ide yang buruk. **
Instagramm Clouds101
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥ Liked by Optimusnyun,komukrola,Realmino, and Jenjennie 411.904 others Clouds101 Heaven and hell.
View all comments
Hwanjae jelong jelong nggak ngajak ngajak. Cukup tau aja deh gue. Realdefdanik ^ si wawan kalo ngomong suka nggak dipikir. Mampus dah bentar lagi diamuk lo wan hehe Ongwoo heh lele diem aja napa sih ntar si sungwoon ngamuk loh SungwoonQ aduhhh tumben kan sungwoon update ^^ Terhits101 ijin repost yaa kaka thank youu Pecintaawan uhh kapan nih upload foto selfie kaka?? Optimusnyun yaa elonya aja yg diajakin kagak mau nyet @Hwanjae Komukrola lele emanggg yaaa, ke empang aja lu sono Wannamags waduhh harusnya td kita mampir kesini biar ketemu kak sungwoon nih hehe Jichuu ini nih jen yg bengong liat lu td hihi ^^ @Jenjennie Jenjennie apaan sih jis @Jichuu Jichuu wkwkwkwkw @Jenjennie Hwanjae hai cecan :)) @Jichuu @Jenjennie Jenjennie bacot wan. Kabur kuy? @Jichuu Jichuu kuylahhh Kakawanloverss kakakk :)))
Sungwoon hanya tersenyum lebar kala menatap ponselnya. Pasalnya ia baru saja mengetahui nama gadis itu. Jennie. Nama yang indah, seindah pemiliknya.
-tbc-
* * * Gimana lanjut atau tidak nih?? Sorry bgt yaa slow update Bakalan slow up juga soalnya tangan kanan jee yang jempol sedang retak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dan ini hasil ngetik pake tangan kiri semoga pada sukaaaa yaa :)) Kotak saran here . . .
