Haii readers nim.. Aq bawa asupan yg lainnya ni.. Masih seputar KookV as main pair..
Kalau bahas tentang KookV mungkin gak ada habisnya ya..
Aq termasuk shipper tingkat beratnya KookV..
Sebelumnya terima kasih yang selalu setia baca, vote, comments cerita cerita aku yg gak bermutu.. Dan terima kasih juga atas follow kalian diakun aku.. Luv u all😚😚
Yang gak suka cerita BxB yaoi.. Silahkan tekan tombol back😊😊
Langsung aja deh.. Di baca cerita aq..
.
.Enjoyed!!
.
.
.Suasana kantin di Bangtan High School begitu ramai akan siswa dan siswi yang berbondong bondong berada di kantin untuk mengisi perut mereka yang kerocongan.
Tidak hanya menyantap makanan, sebagian dari mereka yang berada di kantin ini menghabiskan waktu jam istirahat mereka dengan bergosip, berpacaran, dan tentunya saling menggoda satu sama lain.
Tapi tidak dengan namja manis jika ia membuka kedua kacamata yang dipakainya sekarang, namja manis yang sering dipanggil dengan sebutan si kutu buku yang miskin.
Si kutu buku yang selalu menjadi bahan bullyan bagi mereka yang menikmati penistaan. Si kutu buku yang tidak pernah melawan atau pun marah jika ia di bully.
Karena baginya untuk apa membalas mereka yang selalu membully-nya, bahkan tidak ada satu orang pun yang mau melihat kearahnya kecuali sahabat sehidup dan sematinya, namja pendek yang bernama Park Jimin.
Dan si kutu buku yang menjadi bahan pembullyan yang bernama Kim Taehyung.
Taehyung sudah terlalu terbiasa diperlakukan seperti sekarang ini, nampan yang dibawanya terjatuh begitu saja karena ada seorang yeoja yang dengan sengajanya mendorong tubuhnya.
"dasar kutu buku, seharusnya kau tidak bersekolah disekolah elit ini"
"seharusnya kau membantu ibu mu mengutip sampah dijalan sana"
"jangan karena kau pintar dan mendapatkan beasiswa disekolah ini, kau bisa bangga"
"dasar miskin"
Bahkan Taehyung sudah terlalu sering mendengar cacian seperti itu.
Taehyung hanya menatap malas mereka yang tadi berucap seperti itu padanya. Hei! Bahkan kalian tidak tahu siapa Taehyung, dan ingat jangan menilai buku dari sampulnya saja.
Dan apa-apan itu membantu ibunya mengutip sampah dijalan sana, bahkan mereka tidak tahu bahwa Taehyung sudah tidak memiliki seorang ibu. Jadi apa apaan mereka mengatai mendiang ibunya yang sudah tenang di Surga seperti itu.
Taehyung melangkahkan kakinya keluar dari kantin yang merupakan salah satu tempat yang sangat dibencinya, mengingat ditempat itulah ia akan dibully habis habisan oleh sunbae, teman maupun Hobaenya.
Kalau saja tidak mengingat perutnya yang keroncongan, pasti Taehyung tidak akan mau ke kantin. Biasanya ia membawa bekal makan siangnya, entah mengapa ia meninggalkan bekal makan siangnya dirumah.
Tanpa Taehyung ketahui ada sekelompok Hobaenya yang terkenal dengan kenakalan mereka dan tentu saja terkenal dengan ketampanan dan kekayaan mereka di sekolah ini.
"jadi bagaimana dengan tawaran ku Jeon?" ucap seorang namja dengan menyikut teman yang duduk disamping kanannya.
"apa yang harus ku lakukan dengannya?" yang disikut pun menoleh dan berucap,
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday (KookV)
Fanfiction(Completed) Kebodohan seorang Jeon Jungkook yang mengikuti permainan dan taruhan bodoh dari sahabatnya. kebodohannya yang pada akhirnya membuat namja manis dan cantik itu terluka karenanya. Mampukah Jungkook mempertahankan namja cantik itu tetap men...