❝ Tahu tidak saya ini si bodoh yang mencintaimu dengan buta. Saya ini hanya si bodoh yang punya cinta. Saya belum bisa menemukan cara untuk berhenti mencintai kamu tanpa penyesalan.
Entah kenapa saya jatuh cinta dengan candaan mu. Saya menikmati lelucon yang kamu buat walau terkadang lelucon itu terkesan garing, tapi entah kenapa saya bisa tertawa karena itu.
Saya tak pernah tahu, siapa diri saya di hati dan pikiranmu. siapa perempuan yang melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan, siapa orang yang benar-benar memilikimu.
Cukup saja rasanya begini, saling datang dan pergi sesuka hati. Sampai pada akhirnya kamu sadar, kalau saya tidak pantas untuk dijadikan teman berbagimu, melainkan tempat singgahmu sementara
Tolong, abadikan saya dalam hatimu sebagi orang yang pernah menyimpan perasaan untukmu, yang tak mampu diberikan pria manapun pada saat itu selain dirimu.❞